Tingkatkan Keamanan Teknologi, Mandiri Siapkan USD20 Juta

Tingkatkan Keamanan Teknologi, Mandiri Siapkan USD20 Juta

Jakarta– PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (Mandiri) mengaku akan terus mengembangkan keamanan teknologi digitalnya guna lebih meningkatkan pelayanan kepada nasabah. Tak tanggung-tanggung, pihaknya telah menganggarkan USD20 juta atau setara dengan Rp274 miliar.

“Pengembangan teknologi untuk security itu bagianannya sekitar USD 15 juta hingga USD 20 juta,” ungkap Direktur Digital Banking Mandiri Rico Usthavia Frans di Plaza Mandiri Jakarta, Senin 19 Maret 2018.

Dirinya menyebut, kedepannya pihaknya masih mendalami penerapan teknologi pengamanan dengan biometrik seperti dengan sidik jari dan suara. Tak hanya itu, Mandiri sendiri pada tahun ini terus mengembangkan layanan, salahsatunya dengan menghadirkan sistem chatbot dan memperbarui website perusahaannya.

Baca juga: Mandiri Optimis Migrasikan 50% Kartu ke Chip

“Anggaran itu sudah termasuk dalam capex tahun ini yang telah dianggarkan oleh perusahaan. Dimana tahun ini IT itu kita kira-kira USD 120 juta masuk ke capex ya,” tambah Rico.

Selain untuk pengembangan teknologi, dirinya menyebut bahwa dana tersebut guna menerapkan alat antiskimming pada setiap ATM Mandiri guna menghindari terjadinya pencurian data kartu kredit atau debit dengan cara menyalin informasi yang terdapat pada strip magnetik kartu secara ilegal yang membobol saldo nasabah atau skimming. (*)

Related Posts

News Update

Top News