Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi sebesar 0,62 persen di Januari 2018 dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 132,10. Dengan demikian, tingkat inflasi tahun ke tahun (Januari 2018 terhadap Januari 2017) tercatat sebesar 3,25 persen.
Dari 82 kota IHK, 79 kota mengalami inflasi dan 3 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Bandar Lampung sebesar 1,42 persen dengan IHK sebesar 133,17 dan terendah terjadi di Tangerang sebesar 0,04 persen dengan IHK sebesar 138,34.
“Deflasi tertinggi terjadi di Jayapura sebesar 1,12 persen dengan IHK sebesar 130,28 dan terendah terjadi di Meulaboh sebesar 0,14 persen dengan IHK sebesar 131,63,” ujar Kepala BPS, Suhariyanto di Jakarta, Kamis, 1 Februari 2018.
Menurutnya, inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya beberapa indeks kelompok pengeluaran, yaitu kelompok bahan makanan sebesar 2,34 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,43 persen.
Kemudian, lanjut dia, kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,23 persen; kelompok sandang sebesar 0,50 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,28 persen; dan kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,16 persen.
“Sementara kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, yaitu kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan 0,28 persen,” ucapnya.
Sementara itu, komponen inti pada Januari 2018 mengalami inflasi sebesar 0,31 persen. Tingkat inflasi komponen inti tahun kalender Januari 2018 mengalami inflasi sebesar 0,31 persen dan tingkat inflasi komponen inti tahun ke tahun (Januari 2018 terhadap Januari 2017) sebesar 2,69 persen. (*)