Jakarta– PT Bank Central Asia Syariah (BCA Syariah) pada tahun ini berniat menambah kantor cabang miliknya sebanyak 12 unit. Hal tersebut guna dapat menjangkau para nasabah setianya dalam melakukan transaksi perbankan.
“Tahun ini kita harapkan nambah 12 jaringan kantor cabang jadi akhir tahun kita bisa miliki 69 jaringan kantor cabang,” ungkap Direktur Utama BCA Syariah John Kosasih pada saat peluncuran buku Aswin Wirjadi “Game Changing: Transformasi BCA 1990-2007” di Auditorium Gedung Yustinus Lt. 15, UNIKA Atma Jaya Jakarta, Jumat 26 Januari 2018.
Dirinya mengaku telah menyiapkan dana sekitar Rp12 miliar untuk mewujudkan niat penambahan cabang tersebut. John juga menyebut, relokasi beberapa kantor cabang pada tahun ini guna lebih menjangkau area bisnis yang telah dimiliki oleh induk perusahaan-nya yakni BCA.
“Kita akan tambah ada kantor cabang dan unit layanan umum syariah. Satu unit layanan syariah itu investasinya Rp500 juta dan kantor cabang sekitar Rp1 miliar, jadi kita siapkan di kisaran Rp12 miliar tahun ini,” tambah John.
Tak hanya itu, pihaknya juga terus memaksimalkan potensi platfom digitalnya yakni mobile banking dan internet banking guna melayani nasabah setianya. Hal tersebut guna menjawab tantangan digitalisasi pelayanan perbankan.
“Kita juga sudah mulai Flazz BCA Syariah dan punya internet banking, mobile banking, chas management ini kita dorong terus karena kebutuhannya sudah berganti dimana 97 persen nasabah BCA juga udah melalui internet banking,” tukas John. (*)