Jakarta – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat, selama libur Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 telah mengangkut sebanyak 4.853.564 penumpang. Selama periode 22 Desember 2017 sampai dengan 7 Januari 2018, meningkat 5 persen dari masa angkutan periode yang sama tahun sebelumnya.
“Pelaksanaan angkutan natal dan tahun baru kali ini telah dilaksanakan dengan aman dan lancar tanpa kendala berarti serta zero accident,” ujar Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro di Jakarta, Selasa 9 Januari 2018.
Jumlah tersebut, kata dia, terdiri dari 571.176 penumpang KA eksekutif, 282.623 penumpang KA bisnis, 1.728.450 penumpang KA ekonomi, dan 2.271.315 penumpang KA lokal. Puncak masa angkutan Natal dan Tahun Baru terjadi pada 1 Januari 2018 dengan jumlah penumpang terangkut sebanyak 334.318 orang.
Sementara itu, peningkatan okupansi terjadi pada KA Argo Parahyangan relasi Gambir-Bandung, dengan 13 perjalanan PP dan keterisian penumpang rata-rata 97,48 persen. Hal ini dimungkinkan karena adanya beberapa pengerjaan proyek di jalur tol Jakarta-Bandung yang kerap mengakibatkan kemacetan sehingga masyarakat memilih beralih ke moda transportasi KA.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada pengguna jasa kereta api, pemerintah melalui Kementerian BUMN, Kementerian Perhubungan, TNI, POLRI, serta anggota komunitas pecinta KA menjadikan perjalanan kereta api pada masa angkutan Nataru 2017/2018 ini berjalan aman, lancar, terkendali dengan zero accident,” ucapnya.
Adapun volume penumpang KA Utama yaitu eksekutif, bisnis, ekonomi pada tahun lau sebanyak 2.231.429 menjadi 2.582.249 atau naik 115,72 persen. Sementara volume untuk penumpang KA Lokal juga meningkat dari 2.380.043 menjadi 2.271.315 atau naik 95,43 persen.
Dalam hal ketepatan waktu, perjalanan KA mengalami peningkatan daripada tahun lalu, di mana untuk KA Reguler waktu berangkat naik dari 97 persen jadi 99 persen sedangkan kedatangan naik dari 36 persen jadi 56 persen. KA Tambahan juga naik dari 86 persen jadi 98 persen dan kedatangan dari 27 persen jadi 55 persen. (*)