Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) bekerja sama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) dan Transmigrasi RI, Kementerian Ketenagakerjaan RI, dan BNP2TKI membuka Pelatihan TKI Purna di Balai Besar Pengembangan Latihan Masyarakat (BBPLM) milik Kemendes PDT dan Transmigrasi.
Kerja sama ini bertujuan untuk memberikan pelatihan keterampilan bagi para TKI di Malaysia untuk dapat mengembangkan kemampuan dalam berwirausaha usai purna tugas menjadi TKI di Malaysia. Pelatihan TKI Purna dilaksanakan mulai 4-15 Desember 2017 dan diikuti oleh 30 peserta eks TKI di Malaysia. Para TKI akan diberikan pelatihan keterampilan diantaranya kerajinan tangan, menjahit, dan membuat makanan olahan.
“Selain itu untuk memberikan pedoman berwirausaha bagi para TKI, mereka akan diberikan wawasan ilmu mengenai kewirausahaan, manajemen keuangan, pemasaran, dan distribusi produk,” ujar Direktur Utama BRI Suprajarto, dalam siaran persnya di Jakarta, Senin, 4 Desember 2017.
Kerjasama BRI dengan KBRI Kuala Lumpur mengenai Pelatihan TKI Purna ini merupakan tindak lanjut dari MoU terkait layanan produk perbankan bagi TKI. Menurutya, BRI memiliki keinginan bahwa TKI yang bekerja di luar negeri nantinya dapat kembali ke tanah air untuk kemudian mendirikan usaha sendiri. Dengan pengalaman yang sudah ada, mereka dapat dibekali keahlian sehingga dapat membangun usaha di Indonesia.
“Sebagai persembahan kami kepada para pahlawan devisa negara, selain memberikan pelatihan bagi TKI purna, Bank BRI berkomitmen untuk memberikan layanan keuangan yang terintegrasi bagi para Tenaga Kerja Indonesia di luar negeri,” ucap Suprajarto.
Selain menyediakan akses perbankan pada TKI, Bank BRI juga berperan aktif dalam menyediakan dukungan finansial berupa KUR TKI, baik sebelum TKI berangkat, saat berada di luar negeri dan juga saat para TKI kembali ke tanah air. Dana KUR ini dimaksudkan untuk meringankan atau membantu biaya dokumen, kesehatan, pelatihan, kompetensi dan pemberangkatan TKI.
Selain itu, Bagi TKI yang sudah purna tugas dan atau keluarga TKI yang ditinggalkan, Bank BRI dapat memberikan KUR Umum sebagai dukungan finansial. Sejak KUR skema baru diluncurkan pada Agustus 2015 hingga pertengahan November 2017, tercatat Bank BRI telah menyalurkan KUR untuk TKI sebesar Rp166,6 Miliar kepada lebih dari 13 ribu TKI.
Pada kesempatan sebelumnya, pada Agustus 2017 lalu Bank BRI telah bekerja sama dengan KBRI Kuala Lumpur dalam menerbitkan kartu pekerja Indonesia Malaysia (KPIM), sedangkan pada November 2017 Bank BRI dan KBRI Kuala Lumpur bekerja sama dalam pemberian KUR bagi TKI di Malaysia. Kerja sama antara Bank BRI dan KBRI Kuala Lumpur ini berlanjut dengan Pelatihan TKI Purna. Adapun jumlah bantuan yang diberikan untuk kegiatan Pelatihan TKI Purna ini senilai Rp206 juta.
Bantuan Pelatihan TKI Purna merupakan bagian dari implementasi nyata program Bina Lingkungan (BRI Peduli). Terdapat tujuh bidang dalam program Bina Lingkungan ini diantaranya bidang Sarana Umum, Bencana Alam, Pendidikan, Kesehatan, Sarana Ibadah, Pelestarian Alam, dan Pengentasan Kemiskinan. Hingga 30 September 2017, Bank BRI telah menyalurkan dana program Bina Lingkungan sebesar Rp121,77 miliar. Kegiatan Pelatihan TKI Purna ini termasuk program Bina Lingkungan di bidang pengentasan kemiskinan. (*)