IHSG Ditutup Menguat ke Level 5.884,61

IHSG Ditutup Menguat ke Level 5.884,61

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup naik 12,21 poin atau 0,21 persen persen ke level 5.884,61 pada perdagangan Senin, 18 September 2017. Indeks berhasil naik, setelah aksi beli saham marak terjadi di jelang penutupan perdagangan.

Penguatan indeks didorong meningkatnya sektor pertambangan dan properti, masing-masing 1,34 persen dan 1,25 persen. Sedangkan, sektor yang turun terdalam yakni sektor industri dasar 0,67 persen dan perdagangan 0,4 persen.

Perdagangan hari ini sendiri berjalan cukup ramai dengan volume perdagangan sebanyak 9,15 miliar saham dan frekuensi mencapai 316.695 kali transaksi, dengan nilai transaksi Rp5,93 triliun.

Investor asing tercatat melakukan jual bersih (net sell) Rp280,52 miliar di seluruh pasar. Saham-saham kontributor terbesarnya adalah Telekomunikasi Indonesia (TLKM), Bank Sinarmas (BSIM), Gudang Garam (GGRM), Semen Indonesia (SMGR), dan Bank Negara Indonesia (BBNI).

Adapun saham-saham yang tercatat mengalami kenaikan harga paling tinggi di antaranya :

1. Bank Victoria International (BVIC) naik 34,4 persen ke Rp246.
2. Multi Prima Sejahtera (LPIN) naik 20 persen ke Rp1.230.
3. Renuka Coalindo (SQMI) naik 17,5 persen ke Rp470.
4. Alam Sutera Realty (ASRI) naik 10,4 persen ke Rp402.
5. Indo Kordsa (BRAM) naik 10,3 persen ke Rp5.625.

Sedangkan saham-saham Top Losers atau terkoreksi paling dalam adalah:

1. Indonesia Pondasi Raya (IDPR) turun 20,7 persen ke Rp1.110.
2. Bank of India Indonesia (BSWD) turun 15,8 persen ke Rp1.540.
3. Panasia Indo Resources (HDTX) turun 12,5 persen ke Rp420.
4. Metro Realty (MTSM) turun 9,52 persen ke Rp266.
5. Prasidha Aneka Niaga (PSDN) turun 9,09 persen ke Rp200. (*)

 

 

Editor: Paulus Yoga

Related Posts

News Update

Top News