Jakarta–PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mendukung Program Desa Migran Produktif (Desmigratif) yang diinisiasi oleh Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Kemenaker).
Sebagai bentuk dukungan pada upaya pemerintah menyediakan rumah layak bagi pekerja, BNI juga akan memberikan 120 rumah Desmigratif sekaligus memberikan status sebagai Agen46 di 120 Desa yang ditunjuk Kemenaker. Jumlah Rumah Desmigratif akan terus bertambah setiap tahunnya.
Peluncuran Program Desa Migran Produktif (Desmigratif) Tahun 2017 ini dilaksanakan di Jakarta, Senin, 11 September 2017. Hadir pada kesempatan tersebut Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri, Sekjen Kemenaker Herry Sudarmanto dan Direktur BNI Catur Budi Harto.
“BNI berkomitmen memberikan akses literasi keuangan dan layanan perbankan yang optimal bagi Calon TKI, TKI dan TKI Purna. Layanan perbankan BNI yang kami tawarkan antara lain pembukaan KPI, penyaluran KUR dan jasa remitansi atau pengiriman uang,” ujar Catur dalam keterangannya.
Program Desmigratif adalah upaya terobosan Kementerian Ketenagakerjaan bekerja sama dengan berbagai lembaga untuk memberdayakan, meningkatkan pelayanan, serta memberi perlindungan bagi calon tenaga kerja Indonesia (CTKI) atau TKI di desa yang menjadi kantong-kantong TKI. Caranya adalah dengan menawarkan program-program unggulan yang dibutuhkan oleh CTKI/TKI dan keluarganya melalui pemanfaatan potensi lokal dengan tidak mengabaikan karakteristik daerah setempat.
Melalui konsep ini, pemerintah desa akan lebih berperan aktif dalam peningkatan pelayanan penempatan dan perlindungan CTKI/TKI. Desa akan menjadi pusat layanan informasi, komunikasi, yang merupakan bagian dari proses penempatan dan perlindungan sejak pra penempatan, hingga kembali ke daerah asal. (Bersambung ke halaman berikutnya)