Jakarta–PT BPD Jawa Barat dan Banten Tbk (BJB) berencana mencari tambahan likuiditas dengan melakukan Penawaran Umum Berkelanjutan dengan target dana indikatif Rp4,5 triliun. Namun pada tahun ini, perseroan optimistis bisa menerbitkan obligasi subordinasi (subdebt) terlebih dahulu.
“Kemungkinan yang akan diterbitkan terlebih dahulu obligasi subordinasi. Underwriter-nya juga sudah kami tentukan,” ungkap Direktur Utama BJB, Ahmad Irfan di Jakarta, Senin, 28 Agustus 2017.
Adapun perolehan dana dari subdebt tersebut akan digunakan perseroan untuk mendukung ekspansi kredit ke depan, terutama untuk tenor kredit jangka panjang.
“Akhir tahun lalu likuiditas agak ketat, makanya kita lakukan diversifikasi sumber pendanaan. Aksi korporasi ini sudah mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan,” tukasnya. (Bersambung ke halaman berikutnya)