Jakarta–Dalam rangka mendukung kampanye Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) dan perkembangan masyarat nontunai atau less cash society, PT BPD DKI Jakarta (Bank DKI) menggandeng Alfamart untuk memasarkan JakCard di wilayah Jabodetabek. JakCard sendiri merupakan produk uang elektronik keluaran Bank DKI.
“Penggunaan Jakcard pada Alfamart diharapkan akan mendorong peningkatan jumlah pengguna JakCard,” ucap Direktur Bisnis Bank DKI, Antonius Widodo Mulyono dalam keterangan yang diterima Infobank di Jakarta, Selasa, 15 Agustus 2017.
Melalui kerja sama ini, imbuhnya, saat ini JakCard dan kartu ATM Bank DKI bisa dipergunakan di 102 gerai Alfamart dan selanjutnya akan dikembangkan di lebih dari 4.000 gerai Alfamart di Jabodetabek. “Pemegang uang elektronik JakCard juga bisa melakukan isi ulang (top up) di Alfamart,” ujar Antonius Widodo.
Baca juga: Lebih Fokus, Bank DKI Tutup Kantor Luar Jawa
Untuk berbelanja di Alfamart, nasabah Bank DKI hanya perlu membawa Jakcard dan ATM Bank DKI sebagai pengganti uang tunai untuk bertransaksi. JakCard juga bisa didapatkan pada kantor layanan Bank DKI, halte Transjakarta serta merchant yang telah bekerjasama dengan Bank DKI.
Menurut Antonius, selain JakCard Bank DKI, nasabah Bank DKI pemegang kartu ATM, kartu ATM Combo, dan pemegang Kartu Jakarta Pintar juga bisa melakukan transaksi di Alfamart. JakCard saat ini juga bisa digunakan untuk melakukan transaksi pembayaran di kawasan wisata Monumen Nasional, Taman Margasatwa Ragunan, Museum Seni & Keramik, pembayaran parkir meter dan Transjakarta.
Per Juli 2017, JakCard Bank DKI telah tersebar sebanyak 767 ribu kartu. Dalam waktu dekat, Bank DKI masih akan meluncurkan sejumlah produk baru kepada masyarakat termasuk di antaranya aplikasi keuangan JakOne Mobile dan Kartu Kredit Co-Branding dengan salah satu Bank BUMN. (*)