Jakarta–Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati menjelaskan, investasi terhadap Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi salah satu alasan pemerintah dalam menaikan porsi utang pemerintah di Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan
(APBN-P) 2017.
“Tantangan Indonesia sebagai suatu negara dengan penduduk 257 juta jiwa, dan mayoritas usia muda maka kita diharapkan kepada tantangan bahwa investasi di SDM bukan suatu yang bisa ditunda. Harus sekarang,” ungkap Sri Mulyani pada forum Medan Merdeka di Kantor Menkominfo, Jakarta, Kamis 27 Juli 2017.
Sri Mulyani menjelaskan, pada saat ini pemerintah memang sedang memperbaiki kualitas belanja APBN, khususnya pada pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan juga penurunan subsidi energi. Tercatat pada APBN-P 2017, Pendidikan menjadi prioritas utama dalam belanja APBN di mana anggarannya mencapai Rp416 triliun, disusul oleh infrastruktur sebesar Rp387 triliun dan kesehatan Rp104 triliun.
Menkeu juga mengungkapkan, penambahan porsi uutang pemerintah merupakan pilihan politik di mana pemerintah harus memilih antara menambah utang atau memangkas habis anggaran maupun subsidi. (Bersambung ke halaman berikutnya)