Jakarta – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) mencatatkan laba bersihnya di sepanjang Semester I 2017 mencapai Rp1,27 triliun atau meningkat sebesar 21,95 persen bila dibandingkan dengan tahun lalu diperiode yang sama yakni sebesar Rp1,04 triliun.
Direktur Utama Bank BTN Maryono, mengatakan, peningkatan laba bersih tersebut ditopang oleh pendapatan bunga bersih Bank BTN yang sebesar Rp4,2 triliun atau mengalami pertumbuhan hingga 14,13 persen bila dibandingkan dengan tahun lalu di periode yang sama.
“Dengan adanya perolehan angka kinerja hingga pertengahan tahun ini menunjukkan bahwa pertumbuhan bisnis kami diatas industri secara rata-rata,” ujar Maryono di Menara BTN, Jakarta, Senin, 24 Juli 2017.
Di sisi lain, adanya pertumbuhan bisnis tersebut telah menopang total aset perseroan yang hingga akhir Juni 2017 tercatat sebesar Rp224,06 triliun atau meningkat 18,23 persen bila dibandingkan dengan tahun lalu di periode yang sama yakni Rp189,51 triliun.
Sedangkan untuk Dana Pihak Ketiga (DPK) tercatat Rp159,12 triliun di Semester I tahun ini, atau tumbuh 18,26 persen dari posisi tahun lalu di periode yang sama yakni Rp134,55 triliun. Pertumbuhan DPK tersebut berada di atas rata-rata industri perbankan yang naik sebesar 11,2 persen pada Mei 2017 (data OJK).
Untuk pertumbuhan simpanan di Bank BTN ditopang oleh kenaikan giro, tabungan, dan deposito yang dihimpun Bank BTN. Per Juni 2017, giro tercatat naik 25,97 persen menjadi Rp41,73 triliun, tabungan naik 14,69 persen menjadi Rp33,04 triliun, dan deposito naik 16,16 persen menjadi Rp84,36 triliun. (*)