Jakarta–Untuk meningkatkan kinerjanya, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) terus fokus pada pengembangan bisnis anak perusahaan. Beberapa strategi pengembangan atau aksi korporasi yang akan dilakukan, di antaranya melakukan akuisisi perusahaan ventura dan sekuritas.
Sementara untuk tahun 2018 mendatang, BRI Syariah dan BRI Agro ditargetkan naik kelas masuk BUKU III. Selain itu, tahun ini juga, BRI akan menyuntikkan modal untuk mendukung pengembangan usaha BRI Life.
Direktur Utama BRI, Suprajarto menegaskan, perseroan tertarik untuk mengakuisisi perusahaan ventura. “Kami berharap masa due diligence dapat segera rampung, dan proses akuisisi bisa dituntaskan tahun ini juga. Mengingat, hingga saat ini, BRI belum memiliki anak usaha yang bergerak di bidang perusahaan ventura dan sekuritas,” ujar Suprajarto pada acara Halal Bihalal BRI dengan Pemimpin Redaksi Media Massa di Jakarta, Minggu, 9 Juli 2017.
Dalam waktu dekat, BRI juga sudah menyiapkan beberapa rencana aksi korporasi. Di antaranya, melakukan penerbitan obligasi penawaran umum berkelanjutan (PUB) II tahap III Tahun 2017, dengan potensi raihan dana Rp3 triliun sampai Rp5 triliun; membuka Unit Kerja Luar Negeri di sejumlah Negara ASEAN, seperti Thailand dan Vietnam; serta akan mengubah unit kerja BRI di Hong Kong bisa naik kelas menjadi full branch. Meski demikian, Suprajarto mengklaim, pihaknya masih perlu melakukan kajian mendalam untuk melakukan pembukaan kantor perwakilan di luar negeri. Apalagi, untuk membuka bisnis di luar negeri membutuhkan investasi yang tidak sedikit. (Bersambung ke halaman berikutnya)