Jakarta – BNI Syariah melepas keberangkatan para peserta mudik bersama di Taman Mini Indonesia Indah.
Dengan kenyamanan dan keamanan sarana mudik yang disiapkan, kaum muslimin diharapkan akan tetap dapat melaksanakan ibadah puasanya pada Bulan Ramadhan 1438 H dengan khidmat dan sekaligus dapat bersilaturahmi dengan keluarga di kampung halaman untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri.
BNI Syariah turut meramaikan program mudik tahun ini dengan memfasilitasi perjalanan mudik secara gratis para Tahfiz dari Institut Ilmu Al – Quran Jakarta serta para jurnalis baik media cetak, online, maupun televisiyang tergabung dalam Jurnalis Ekonomi Syariah (JES) beserta keluarga dengan moda transportasi tiga (3) Bus Executive AC.
“Alhamdulillah, tahun ini kami berkesempatan untuk ikut berpartisipasi dalam program Digi Mudik 2017 dengan memberangkatkan secara gratis Tahfiz dari Institut Ilmu Al – Quran Jakarta dengan semangat untuk memuliakan para penjaga Al Qur’an,” kata Direktur Utama BNI Syariah, Abdullah Firman Wibowo dalam siaran persnya, Jumat, 23 Juni 2017.
Dengan adanya program Digi Mudik 2017 ini Abdullah berharap kegiatan silaturahmi para peserta mudik dapat terlaksana dengan lancar.
Seperti diketahui bersama, Silaturahmi membawa rezeki dan menjauhkan malapetaka, demikian tutur bijak dalam hadits.
Dalam event tahunan yang diselenggarakan bersama BNI ini sendiri sekitar 3.500 kursi Bus Executive AC disiapkan untuk keberangkatan menggunakan moda transportasi Bus menuju 10 kota tujuan mudik, yaitu Cirebon, Purwokerto, Semarang, Surabaya, Malang, Yogyakarta, Solo, Padang, Palembang, dan Lampung.
Hadir dalam melepas keberangkatan para peserta mudik bersama yakni Menteri Ketenagakerjaan RI, Hanif Dhakiri, Direktur Bisnis Konsumer BNI, Anggoro Eko Cahyo, Direktur Keuangan dan Risiko Kredit BNI, Rico Rizal Budidarmo, Direktur Kepatuhan dan Risiko Perusahaan BNI, Imam Budi Sarjito, Direktur Perencanaan dan Operasional BNI, Bob Tyasika Ananta, Direktur Hubungan Kelembagaan & Transaksional Perbankan BNI, Adi Sulistyowati, dan SEVP Risiko dan Komunikasi, Tribuana Tunggadewi. (*)