Jakarta–Dalam upaya mendorong pengembangan lebih lanjut dan pertumbuhan inovasi finansial dengan dukungan teknologi modern (Fintech) di ASEAN, Maybank telah meluncurkan regional platform sandbox FinTech kolaboratif, untuk memberikan kesempatan bagi pemilik usaha rintisan atau bisnis startup dan para inovator untuk mengembangkan dan menguji ide-ide baru.
Maybank Sandbox adalah sebuah ekosistem Fintech lengkap yang menyediakan semua komponen penting secara cuma-cuma, untuk mempercepat pertumbuhan para pengembang Fintech di seluruh regional. Ide yang ditawarkan Maybank Sandbox adalah mencakup layanan baru, produk, sarana, game atau code fix.
Hal ini dapat dibuat oleh siapapun yang biasa menyediakan informasi penting seperti high level scope dan use cases. Pengembang dapat mengakses Sandbox dan melakukan pencarian ide yang menarik, bekerja sendiri maupun berkolaborasi dengan beberapa pengembang. Setelah solusi ditemukan, pengembang tersebut dapat mempublikasikan solusi itu kembali kepada pembuat ide.
Group President and CEO Maybank, Datuk Abdul Farid Bin Alias mengatakan industri Fintech di ASEAN kaya akan potensi dan talenta, dan Maybank Sandbox bertujuan untuk mengisi kesenjangan dengan menyediakan sarana dan kemampuan untuk berkolaborasi dengan para pemilik talenta yang sangat cerdas dan cemerlang di ASEAN.
“Kemajuan teknologi dan digital dunia saat ini telah mengubah industri, mendorong pertumbuhan dan memperkaya kehidupan. Dalam bidang keuangan, hal ini dilakukan para wirausaha, startup dan pendukung yang dikenal luas sebagai Fintech,” ujar dia dalam keterangannya, di Jakarta, Selasa, 6 Juni 2017. (Bersambung ke halaman berikutnya)