Terpukul Aksi Ambil Untung, IHSG Ditutup Melemah

Terpukul Aksi Ambil Untung, IHSG Ditutup Melemah

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 42,43 poin atau 0,73% ke level 5.749,44 pada perdagangan Senin, 22 Mei 2017. Sementara Indeks LQ45 melemah 9,55 poin atau 0,98% ke 960,84.

Aksi ambil untung menjadi salah satu faktor utama Indeks hari ini melemah cukup signifikan. Padahal posisi Indeks sejak pagi sampai siang hari masih menguat cukup signifikan.

Kondisi tersebut mendorong sejumlah indeks saham sektoral berbalik melemah. Dari sepuluh sektoral saham, hanya empat sektor yang masih bertahan di zona hijau. Penguatan dipimpin sektor konstruksi yang naik sebesar 1,13%.

Perdagangan hari ini sendiri berjalan ramai, dengan frekuensi sebanyak 374.758 kali transaksi dan volume 10,1 miliar lembar saham senilai Rp8,2 triliun.

Investor asing mencatat beli bersih sekitar Rp700 miliar. Sebanyak 184 saham menguat, 162 saham melemah dan 106 saham stagnan.

Saham – saham yang naik signifikan dan masuk jajaran top gainers di antaranya Matahari (LPPF) naik Rp550 ke Rp15.900, Mandom Indonesia (TCID) naik Rp500 ke Rp17.000, Indofarma (INAF) naik Rp490 ke Rp3.910 ke Graha Layar Prima (BLTZ) naik Rp300 ke Rp10.100.

Sementara saham-saham yang masuk jajaran top losers di antaranya adalah Gudang Gara (GGRM) turun Rp2.250 ke Rp74.250, Unilever Indonesia (UNVR) turun Rp1.300 ke Rp47.450, Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp575 ke Rp15.175 dan Bank Mandiri (BMRI) turun Rp375 ke Rp12.525.

Berikut situasi di bursa regional sore hari ini:

Indeks Nikkei 225 naik 87,52 poin (0,45%) ke level 19.678,28.Indeks Hang Seng menguat 216,47 poin (0,86%) ke level 25.391,34.Indeks Komposit Shanghai turun 14,95 poin (0,45%) ke level 3.075,68.Indeks Straits Times naik 3,35 poin (0,10%) ke level 3.213,57. (*)

Related Posts

News Update

Top News