Jakarta–Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Indonesia, Bambang Brodjonegoro mengungkapkan saat ini sektor ke tenaga kelistrikan dan jalan tol masih menjadi prioritas penyaluran investasi infrastruktur nasional hingga 2019.
“Kami menilai saat ini masih besar kita prioritaskan penyaluran investasi di jalan tol dan listrik,” ujar Bambang pada acara Diskusi Forum Infobank dengan tema “Mendorong Sinergi Pemerintah dan Swasta dalam Pengembangan Skema Pembiayaan Infrastruktur” di Hotel Le Meridien, Jakarta, Kamis, 4 Mei 2017.
Bambang mengungkapkan, hingga tahun 2019 Indonesia diproyeksikan memburuhkan pembiayaan proyek infrastruktur sebesar Rp4.796 triliun dengan sektor kelistrikan menjadi nilai prioritas yang tinggi. Menurutnya, investasi di sektor ini mencapai Rp1.007 triliun.
Ia menambahkan, pada saat pemerintahan Joko Widodo saat ini memang terdapat 10 fokus pembangunan infrastruktur yaitu jalan raya, pelabuhan, rel kereta, bandara, transportasi darat, transportasi kota, ketenagalistrikan, minyak dan gas, telekomunikasi, air bersih serta perumahan.
Bambang mengungkapkan, saat ini pihaknya telah menggulirkan beberapa program kementerian di antaranya ialah Pembiayaan Investasi Non-Anggaran Pemerintah (PINA), serta Kemitraan Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Ia berharap kedua proyek tersebut dapat menjadi skema pembiayaan infrastruktur nasional kedepannya hingga 2019 dan dapat mencapai angka Rp Rp4.796 triliun. (*)
Editor: Paulus Yoga