Jakarta–Ananta Wiyogo selaku Direktur Utama, PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atauu (SMF), menargetkan penyaluran pinjaman untuk pendanaan industri perumahan sebesar Rp5,7 triliun pada tahun 2017.
“Dari 14 Bank Pembangunan Daerah (BPD) nilainya masih Rp1,5 triliun sampai Rp2 triliun di tahun 2016. Tahun ini kita targetkan keseluruhan Rp5,7 triliun,” ujar Ananta Wiyogo di Jakarta, 27 Maret 2017.
Baca juga: SMF Dukung Pendanaan KPR Rp27,4 Triliun
Tercatat pada tahun 2016 lalu penyaluran pinjaman SMF mencapai Rp5,4 triliun, dan Ananta optimis pada tahun ini dapat menaikkan sekitar 5 persen dari penyaluran pinjaman tahun 2016.
Ananta menjelaskan, tahun ini SMF telah fokus memperluas target penyaluran pinjaman baik kepada BPD maupun perusahaan pembiayaan. Tercatat pada tahun sebelumnya, baru sebanyak 14 BPD dari sebanyak 26 BPD di seluruh Indonesia.
Baca juga: SMF Siap Dukung Pembiayaan Sekunder Perumahan
Ananta berharap KPR SMF dapat memenuhi kebutuhan pasar perumahan akan produk KPR yang dapat memberikan kepastian angsuran bagi debiturnya. Selain itu, pendanaan yang diberikan SMF diharap juga bisa mendorong portofolio KPR perbankan, yang di kemudian hari dapat disekuritisasi.
Ananta berharap, SMF dapat semakin berperan dalam menciptakan produk KPR yang berkualitas dan mampu memenuhi kebutuhan seluruh segmen masyarakat. ”Kami optimis dapat terus meningkatkan peran dalam usaha mendukung ketersediaan rumah yang layak dan terjangkau bagi setiap keluarga di Indonesia. Upaya tersebut diharapkan dapat menjadi kontribusi positif bagi pereknomian negeri,” tutup Ananta. (*)
Editor: Paulus Yoga