OJK Pastikan Kondisi Sektor Jasa Keuangan Membaik

OJK Pastikan Kondisi Sektor Jasa Keuangan Membaik

Jakarta–Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam Rapat Dewan Komisioner (RDK) memastikan kondisi stabilitas sektor jasa keuangan Indonesia saat ini berada dalam kondisi yang normal di tengah risiko yang berada dalam level manageable.

Kendati pertumbuhan ekonomi global diproyeksikan membaik di 2017 dan mampu menjadi sentimen positif pergerakan pasar keuangan global, kekhawatiran kebijakan Trump tercatat memberikan sentimen negatif tetap membayangi.

Selain downside risk kebijakan Trump, pasar global juga terpapar oleh beberapa risiko lain seperti Brexit, euro scepticism dan capital outflow dari Tiongkok.

Mengutip data yang dipublikasi pihak OJK, Sabtu, 18 Februari 2017, Kinerja IHSG bergerak relatif stabil, dan hanya melemah tipis 0,05 persen dibandingkan penutupan 2016. Meski sempat mengalami tekanan jual yang relatif besar pada paruh pertama Januari didorong oleh sentimen negatif Trump, tekanan net sell berangsur mereda di minggu terakhir seiring perbaikan harga komoditas dan rilis laporan keuangan sektor perbankan. Per Januari net sell investor nonresiden tercatat sebesar Rp1 triliun.

Berbeda dengan pasar saham, pasar surat berharga negara (SBN) terpantau menguat, yield SBN untuk tenor jangka pendek, menengah, maupun panjang, turun masing-masing sebesar 54 bps, 26 bps, dan 10 bps. Per akhir Januari 2017 nonresiden membukukan net buy sebesar Rp19,7 triliun. (Bersambung ke halaman berikutnya)

Related Posts

News Update

Top News