Jakarta–Bank Indonesia (BI) diperkirakan bakal menaikkan suku bunga acuan BI 7-day Reverse Repo Rate sebesar 25 basis points (bps). Hal ini sebagai bentuk respon BI dalam menyikapi pernyataan Bank Sentral AS yang berencana menaikkan suku bunganya sebanyak 2-3 kali di tahun ini.
Baca juga: BI Pastikan Penurunan Suku Bunga Terus Berlanjut
Pernyataan tersebut seperti disampaikan oleh Mantan Menteri Keuangan Chatib Basri, dalam acara Investor Gathering 2017 Indonesia Eximbank, di Jakarta, Selasa, 7 Februari 2017. Menurutnya, suku bunga The Fed tahun ini diperkirakan akan naik 75 bps secara bertahap.
“Sebelum Trump naik bond yield-nya 10,6%, tapi sekarang naik 80 basis poin, maka The Fed akan naikan 3 kali 25 bps bertahap,” ujarnya. (Bersambung ke halaman berikutnya)