Jakarta–Investasi IT di industri perbankan kini menjadi sebuah kebutuhan yang tidak bisa dihindarkan. Hal ini seiring sangat cepatnya perkembangan teknologi di masyarakat.
Dengan demikian layanan yang diberikan bank kepada nasabah bisa ditingkatkan semakin baik pula. (Baca juga: Bank Mandiri Siap Bangun 20 Cabang di Malaysia)
Contohnya saja PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri). Bank pelat merah satu ini tidak segan-segan menggelontorkan dana besar hanya untuk investasi di IT. Tidak tanggung-tanggung, Mandiri bisa menghabiskan dana hingga USD100 juta hingga USD120 juta pertahun.
Director of Digital Banking & Technology Bank Mandiri, Rico Usthavia Frans mengatakan, jumlah tersebut banyak dihabiskan pihaknya ke development sistem, infrastruktur dan penambahan kapasitas. (Bersambung ke halaman berikutnya)