Poin Penting
- IHSG sesi I ditutup menguat di level 8.625,65 atau naik 0,19 persen pada perdagangan 22 Desember.
- Aktivitas transaksi cukup tinggi, dengan nilai Rp13,34 triliun dan volume 25,42 miliar saham, meski jumlah saham yang melemah lebih banyak.
- Mayoritas sektor dan bursa Asia bergerak positif, dipimpin sektor energi, sementara sektor teknologi dan keuangan masih tertekan.
Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I, Senin (22/12) ditutup bertahan di zona hijau ke level 8.625,65 atau naik 0,19 persen ke posisi 8.609,55.
Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan hari ini, sebanyak 25,42 miliar saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 1,94 juta kali. Total nilai transaksi tercatat mencapai Rp13,34 triliun.
Kemudian, tercatat terdapat 409 saham terkoreksi, sebanyak 250 saham menguat dan sebanyak 144 saham tetap tidak berubah.
Baca juga: IHSG Kembali Dibuka Menguat 0,28 Persen ke Posisi 8.633
Tidak hanya itu, mayoritas sektor saham ditutup di zona hijau. Sektor energi memimpin penguatan dengan kenaikan 2,19 persen, disusul sektor bahan baku yang meningkat 1,45 persen, sektor transportasi menguat 0,84 persen, sektor industrial naik 0,73 persen, sektor kesehatan meningkat 0,23 persen, serta sektor siklikal menguat 0,14 persen.
Sementara itu, sejumlah sektor masih mengalami tekanan. Sektor teknologi merosot 1,95 persen, sektor infrastruktur turun 1,02 persen, sektor properti melemah 0,68 persen, sektor keuangan turun 0,37 persen, dan sektor non-siklikal melemah 0,17 persen.
Baca juga: IHSG Berpotensi Melemah, Ini Katalis Penggeraknya
Di sisi lain pergerakan bursa saham Asia juga kompak menguat, dengan Nikkei 225 Index Tokyo naik 1,77 persen, Hang Seng Index menguat 0,18 persen, dan Shanghai Composite Index Shanghai meningkat 0,64 persen. (*)
Editor: Yulian Saputra










