Poin Penting
- IHSG turun 0,59 persen pada pekan 15–19 Desember 2025, dengan kapitalisasi pasar melemah ke Rp15.788 triliun.
- Lima saham jadi penekan utama IHSG, dipimpin BYAN, FILM, TLKM, AMMN, dan BRMS.
- Aktivitas perdagangan melemah, meski nilai transaksi harian justru meningkat.
Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada periode 15-19 Desember 2025 tercatat mengalami koreksi sebesar 0,59 persen dan ditutup di level 8.609,55, turun dari posisi 8.660,49 pada pekan lalu.
Sejalan dengan pelemahan IHSG tersebut, kapitalisasi pasar Bursa Efek Indonesia (BEI) juga turun sebesar 0,59 persen menjadi Rp15.788 triliun, dari sebelumnya Rp15.882 triliun.
Baca juga: IHSG Sepekan Koreksi 0,59 Persen, Kapitalisasi Pasar Jadi Rp15.788 Triliun
Dengan pergerakan tersebut, BEI telah merangkum lima saham yang menjadi top laggards atau saham dengan kontribusi terbesar terhadap pelemahan IHSG sepanjang pekan ini, yaitu:
- PT Bayan Resources Tbk (BYAN) menyumbang penurunan tertinggi sebesar 21,48 poin ke IHSG, dengan harga saham yang melemah 7,54 persen
- PT MD Entertainment Tbk (FILM) menyumbang sebanyak 17,73 poin ke pelemahan IHSG, dengan harga saham yang turun 19,55 persen
- PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) menyumbang penurunan sebanyak 15,24 poin ke IHSG, dengan harga saham yang merosot 3,94 persen
- PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) menyumbang pelemahan sebanyak 12,67 poin ke IHSG, dengan harga saham yang turun 5,95 persen
- PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) memberikan 12,14 poin ke penurunan IHSG dan harga sahamnya melemah sebanyak 8,13 persen.
Aktivitas Perdagangan Saham
Selanjutnya, rata-rata frekuensi transaksi harian pada pekan ini turun sebesar 12,59 persen menjadi 2,80 juta kali transaksi, dari 3,20 juta kali transaksi pada pekan lalu.
Sementara itu, rata-rata volume transaksi harian Bursa juga mengalami penurunan sebesar 20,80 persen menjadi 47 miliar lembar saham, dibandingkan 59,35 miliar lembar saham pada pekan lalu.
Baca juga: GoTo Buka Bursa Kerja untuk Driver Gojek dan Keluarga
Di sisi lain, rata-rata nilai transaksi harian BEI justru meningkat sebesar 13,23 persen menjadi Rp34,29 triliun, dari Rp30,29 triliun pada pekan sebelumnya.
Adapun investor asing pada Jumat, 19 Desember 2025, mencatatkan nilai beli bersih Rp2,67 triliun. Namun, secara kumulatif sepanjang 2025, investor asing masih mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp22,39 triliun. (*)
Editor: Yulian Saputra










