Poin Penting
- IHSG berpotensi melanjutkan penguatan jika mampu bertahan dan ditutup di atas level 8.750, sementara kegagalan menembus level tersebut berisiko memicu konsolidasi di kisaran 8.600–8.750.
- Pergerakan IHSG dipengaruhi sikap wait and see investor terhadap rilis data ekonomi global, agenda bank sentral dunia, serta hasil RDG Bank Indonesia.
- Phintraco Sekuritas merekomendasikan saham AMRT, BRPT, APEX, UNVR, dan SMDR sebagai pilihan perdagangan hari ini.
Jakarta – Phintraco Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (17/12) secara teknikal berpotensi melanjutkan penguatan, jika mampu menyentuh level 8.750.
“Jika IHSG mampu bertahan ditutup di atas level 8.750, maka IHSG berpotensi akan melanjutkan penguatan. Namun jika tidak, diperkirakan IHSG masih akan berkonsolidasi dalam kisaran 8.600-8.750,” tulis Research Team Phintraco Sekuritas dalam risetnya di Jakarta, 17 Desember 2025.
Diketahui, pada perdagangan kemarin (16/12) IHSG ditutup menguat di level 8.686,47 atau naik 0,43 persen dan sepanjang hari indeks cenderung bergerak sideways dalam kisaran sempit.
Baca juga: Menimbang Prospek Superbank Masuk Bursa
Menurut pandangan analis Phintraco, prediksi pergerakan IHSG dipengaruhi kecenderungan investor yang berhati-hati terkait perilisan data ekonomi global dan pertemuan bank sentral untuk membahas kebijakan moneter masing-masing.
Dari domestik, investor juga cenderung berhati-hati menjelang pengumuman hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) yang akan dirilis pada Rabu (17/12).
“Diperkirakan BI akan mempertahankan BI Rate pada level 4,75 persen di tengah pelemahan rupiah,” tulis Phicanto.
Baca juga: Kolaborasi Majoris AM dan Istiqlal Global Fund Luncurkan Program Wakaf Saham
Rekomendasi Saham Hari Ini
Pada perdagangan hari ini Phintraco Sekuritas merekomendasikan beberapa saham yang berpotensi cuan, di antaranya adalah PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), PT Barito Pacific Tbk (BRPT).
Ada juga saham PT Apexindo Pratam Duta Tbk (APEX), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), dan PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR). (*)
Editor: Galih Pratama
