Poin Penting
- BTN menyiapkan program relaksasi kredit sesuai POJK 45/2017 untuk debitur di Sumatra Utara, dengan hampir 3.000 rumah nasabah teridentifikasi terdampak banjir.
- BTN menyalurkan bantuan darurat seperti sembako, obat-obatan, selimut, dan perlengkapan penting melalui kantor wilayah serta membuka opsi penambahan bantuan.
- BTN berkoordinasi dengan pemda, TNI, dan BPBD untuk memastikan distribusi bantuan tepat sasaran dan terus meninjau daerah terdampak di Aceh dan Sumatra Barat.
Jakarta – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) atau BTN mengaku siap menjalankan program restrukturisasi atau keringanan bagi debitur yang ada di wilayah Sumatra bagian utara.
Hal tersebut sejalan dengan POJK No. 45/POJK.03/2017 tentang Perlakuan Khusus Terhadap Kredit atau Pembiayaan Bank Bagi Daerah Tertentu di Indonesia yang Terkena Bencana Alam.
Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan, saat ini pihaknya tengah mendata hunian milik nasabah yang terdampak dari bencana tersebut.
“Jadi kita akan menjalankan (relaksasi) tersebut berapa yang sudah teridentifikasi di kami. Saat ini hampir 3.000 rumah teridentifikasi terdampak oleh bencana ini,” jelasnya, saat ditemui Infobanknews, dikutip Senin, 8 Desember 2025.
Baca juga: Turun Langsung ke Padang, Direksi BTN Salurkan Bantuan Lewat Universitas dan Pemda
Menurutnya, jumlah hunian terdampak tersebut masih bisa bertambah seiring pendataan petugas di lapangan.
“Apakah angkanya akan final segitu? Ini masih dihitung terus,” akunya.
Sebelumnya, BTN sendiri telah menyalurkan bantuan ke lokasi-lokasi terdampak dan juga melakukan kunjungan langsung ke sejumlah daerah seperti Sibolga, Medan, Padang, Bukti Tinggi, Langsa, Takengon dan Pidie.
Pada Senin (1/12), manajemen BTN akan meninjau kondisi di Aceh dan beberapa lokasi di Sumatra Barat untuk memastikan proses distribusi berjalan optimal.
“Selain memberikan bantuan, kami ingin memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi dengan tepat. Karena itu kami akan meninjau langsung ke Aceh, Sumatra Utara dan Sumatera Barat,” ujar Nixon.
Dukungan Fase Darurat dan Penyaluran Bantuan
Dia menambahkan bahwa BTN bergerak cepat untuk memberikan dukungan awal bagi masyarakat yang terdampak, terutama untuk kebutuhan dasar pada fase darurat.
“BTN berkomitmen hadir melalui bantuan yang nyata dan dibutuhkan warga, khususnya pada masa-masa awal penanganan bencana ketika akses bantuan dan kebutuhan logistik sangat krusial,” jelasnya.
Baca juga: BTN Bakal Luncurkan Layanan Paylater di Kuartal I 2026
Sebagai bentuk komitmen tersebut, BTN menyalurkan bantuan berupa paket sembako, obat-obatan, selimut, perlengkapan kebersihan, serta kebutuhan darurat lainnya.
Bantuan ini disalurkan melalui kantor BTN Wilayah Sumatra dengan memprioritaskan jangkauan ke titik-titik yang terdampak paling parah. BTN juga membuka kemungkinan untuk menambah bantuan apabila kondisi di lapangan menunjukkan kebutuhan lebih lanjut.
Kolaborasi dengan Pemerintah dan Relawan
Dalam proses penyaluran bantuan, BTN juga berkolaborasi dengan pemerintah daerah, TNI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), serta unsur masyarakat setempat untuk memastikan bantuan dapat diterima secara cepat dan tepat sasaran.
Kehadiran aparat daerah di lokasi bencana turut memperlancar distribusi, terutama di wilayah yang aksesnya terhambat.
“Kami akan terus mendampingi masyarakat melalui koordinasi dengan pemda, BPBD, TNI, dan lembaga sosial lainnya. BTN berupaya memberikan bantuan terbaik agar masyarakat dapat bangkit dan pulih kembali,” pungkasnya. (*)
Editor: Yulian Saputra










