BEI Catat 5 Saham Ini Jadi Pendorong Penguatan IHSG Sepekan

BEI Catat 5 Saham Ini Jadi Pendorong Penguatan IHSG Sepekan

Poin Penting

  • IHSG menguat 1,12% pada pekan 24-28 November 2025 ke level 8.508,70, dengan kapitalisasi pasar BEI naik 1,53% menjadi Rp15.626 triliun.
  • Lima saham menjadi pendorong utama IHSG, dipimpin DSSA, CUAN, CASA, FILM, dan MPRO dengan kontribusi poin dan kenaikan harga signifikan.
  • Aktivitas perdagangan melonjak, ditandai kenaikan nilai, volume, dan frekuensi transaksi, meski investor asing masih mencatat jual bersih

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan perdagangan 24-28 November 2025 mengalami penguatan sebesar 1,12 persen dan ditutup di level 8.508,70, naik dari posisi 8.414,35 pada pekan sebelumnya. 

Berdasarkan hal itu, kapitalisasi pasar BEI juga mengalami kenaikan sebesar 1,53 persen menjadi Rp15.626 triliun dari Rp15.391 triliun pada sepekan sebelumnya.

Baca juga: IHSG di Pekan Terakhir November Naik 1,12 Persen, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp15.626 T

Dengan pergerakan tersebut, BEI telah merangkum lima saham yang menjadi top leaders atau saham yang mendorong peningkatan gerak IHSG di pekan ini, antara lain:

  1. PT Dian Swastika Sentosa Tbk (DSSA) memberikan 36,49 poin ke IHSG, dengan peningkatan harga saham 9,95 persen
  2. PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) menyumbang 17,50 poin ke IHSG, dengan kenaikan harga saham 18,58 persen
  3. PT Capital Financial Indonesia Tbk (CASA) memberikan 17,02 poin ke IHSG, dengan peningkatan harga saham 38,89 persen
  4. PT MD Entertainment Tbk (FILM) menyumbang kenaikan IHSG 11,56 poin, dengan harga saham yang menguat 21,46 persen
  5. PT Maha Properti Indonesia Tbk (MPRO) memberikan 8,56 poin ke IHSG, dengan peningkatan harga saham 27,78 persen.

Tidak hanya itu, peningkatan tertinggi tercatat pada rata-rata nilai transaksi harian BEI, yaitu sebesar 41,87 persen menjadi Rp30,31 triliun, dari Rp21,37 triliun pada pekan sebelumnya.

Baca juga: Jelang Akhir Pekan, IHSG Turun 0,43 Persen dengan Sektor Energi dan Properti Naik Tipis

Lalu, peningkatan turut dialami oleh rata-rata volume transaksi harian Bursa pada pekan ini sebesar 28,57 persen menjadi 50,50 miliar lembar saham, dari 39,28 miliar lembar saham pada pekan sebelumnya. 

Sementara itu, rata-rata frekuensi transaksi harian juga mengalami kenaikan sebesar 12,38 persen menjadi 2,61 juta kali transaksi, dari 2,32 juta kali transaksi pada pekan lalu. 

Adapun investor asing pada Jumat lalu (28/11) mencatatkan nilai jual bersih Rp1,02 triliun dan sepanjang tahun 2025 ini investor asing mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp29,58 triliun. (*)

Editor: Yulian Saputra

Related Posts

News Update

Netizen +62