Poin Penting
- Rupiah melemah 0,08 persen ke Rp16.749 per dolar AS pada pembukaan perdagangan hari ini.
- Tekanan pada rupiah dipicu dolar AS yang menguat di tengah sentimen risk-off, serta prospek pemangkasan BI-Rate.
- Rupiah diproyeksikan bergerak di kisaran Rp16.650–Rp16.800 per dolar AS sepanjang hari.
Jakarta – Nilai tukar rupiah melemah pada awal perdagangan hari ini Selasa (18/11/2025). Rupiah dibuka pada level Rp16.749 per dolar Amerika Serikat (AS), atau melemah 0,08 persen dibandingkan penutupan kemarin di Rp16.736 per dolar AS.
Analis Mata Uang Doo Financial Futures, Lukman Leong mengatakan rupiah diperkirakan berpotensi melemah terhadap dolar AS yang menguat di tengah sentiment risk-off.
“Rupiah diperkirakan masih berpotensi melemah terhadap dolar AS yang menguat di tengah sentimen risk off,” kata Lukman, Selasa, 18 November 2025.
Baca juga: Bos BI Ramal Rupiah Berkisar Rp16.430 per Dolar AS di 2026
Baca juga: Genius Act: Senjata Baru AS Menjaga Dominasi Dolar
Lukman menjelaskan, rupiah masih dalam tekanan yang disebabkan oleh prospek pemangkasan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate.
“Rupiah juga masih tertekan oleh prospek pemangkasan suku bunga BI,” tambah Lukman.
Lukman memperkirakan rupiah akan berada di kisaran level Rp16.650 hingga Rp16.800 per dolar AS hari ini.
“Rupiah akan berada di range Rp16.650 hingga Rp16.800 per dolar AS hari ini,” pungkas Lukman. (*)
Editor: Galih Pratama









