Poin Penting
- IHSG sesi I naik 0,21% ke level 8.405,96 dengan nilai transaksi mencapai Rp12,37 triliun dan frekuensi perdagangan 1,54 juta kali.
- Sektor properti memimpin penguatan dengan kenaikan 2,33%, disusul sektor infrastruktur, energi, dan kesehatan.
- Mayoritas bursa Asia turut menguat, di antaranya Nikkei 225 naik 0,27% dan Shanghai Composite meningkat 0,57%, sementara Hang Seng melemah 0,29%.
Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I, Rabu, 13 November 2025, ditutup bertahan di level 8.405,96 dari posisi 8.388,56 atau menguat 0,21 persen.
Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan hari ini, sebanyak 29,08 miliar saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 1,54 juta kali, dan total nilai transaksi tercatat mencapai Rp12,37 triliun.
Kemudian, tercatat terdapat 255 saham terkoreksi, sebanyak 362 saham menguat dan sebanyak 193 saham tetap tidak berubah.
Baca juga: 278 Saham Hijau, IHSG Dibuka Menguat ke Posisi 8.406
Tidak hanya itu, mayoritas sektor juga bergerak menguat, dengan sektor properti naik 2,33 persen, sektor infrastruktur meningkat 1,45 persen, sektor energi menguat 1,11 persen, dan sektor kesehatan naik 0,82 persen.
Sementara sektor lainnya, yakni sektor bahan baku meningkat 0,80 persen, sektor siklikal menguat 0,36 persen, dan sektor keuangan naik 0,16 persen.
Sedangkan, sektor sisanya melemah, tecermin dari sektor industrial turun 0,89 persen, sektor teknologi merosot 0,33 persen, sektor transportasi melemah 0,17 persen, dan sektor non-siklikal turun 0,08 persen.
Baca juga: IHSG Berpeluang Menguat, Saham BBCA, ISAT hingga JSMR Jadi Rekomendasi Analis
Adapun, indeks-indeks bursa Asia juga mayoritas menguat, dengan Nikkei 225 Index Tokyo naik 0,27 persen dan Shanghai Composite Index Shanghai meningkat 0,57 persen. Sedangkan, Hang Seng Index turun 0,29 persen. (*)
Editor: Yulian Saputra









