IHSG Diprediksi Masih akan Menguat, Ini Katalis Penggeraknya

IHSG Diprediksi Masih akan Menguat, Ini Katalis Penggeraknya

Poin Penting

  • IHSG diprediksi menguat dengan kisaran support 8.195–8.280 dan resistance 8.455–8.540.
  • Sentimen positif berasal dari penguatan indeks Wall Street dan kenaikan harga emas.
  • CGS Sekuritas merekomendasikan saham BRMS, ERAA, ADMR, ENRG, TLKM, dan CMRY untuk perdagangan hari ini.

Jakarta – CGS International Sekuritas Indonesia memperkirakan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari ini, Rabu (12/11), akan bergerak variatif dengan kecenderungan menguat.

“IHSG diprediksi bergerak bervariasi cenderung menguat dengan kisaran support 8.195-8.280 dan resistance 8.455-8.540,” tulis manajemen CGS dalam risetnya di Jakarta, Rabu, 12 November 2025.

Pada perdagangan sebelumnya (11/11), IHSG ditutup melemah 0,29 persen ke level 8.366,51 dari posisi 8.391,24, sehingga bertahan di zona merah.

Baca juga: IHSG Melemah ke Level 8.366, Ini Sektor yang Masih Bertahan di Zona Hijau

Manajemen CGS menjelaskan bahwa penguatan mayoritas indeks di bursa Wall Street dan berlanjutnya kenaikan harga emas diperkirakan akan menjadi sentimen positif bagi pasar domestik.

Namun demikian, aksi jual investor asing senilai Rp638,77 miliar pada perdagangan kemarin berpotensi menjadi katalis negatif bagi IHSG.

Adapun CGS International Sekuritas juga merekomendasikan beberapa saham untuk perdagangan hari ini, di antaranya PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), dan PT Alamtri Minerals Indonesia Tbk (ADMR).

Baca juga: IHSG Diproyeksi Tembus 8.700 Akhir 2025, Ini Kata Mirae Asset

Selain itu, tiga saham lain yang direkomendasikan yaitu PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), dan PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY). (*)

Editor: Yulian Saputra

Related Posts

News Update

Netizen +62