Per Oktober 2025, BNI Salurkan KUR Rp936,5 Miliar untuk Pekerja Migran Indonesia

Per Oktober 2025, BNI Salurkan KUR Rp936,5 Miliar untuk Pekerja Migran Indonesia

Poin Penting

  • BNI telah menyalurkan KUR sebesar Rp936,5 miliar kepada 50.022 pekerja migran Indonesia sejak 2015 hingga Oktober 2025.
  • Produk KUR PMI BNI menawarkan plafon pinjaman hingga Rp100 juta dengan tenor maksimal 3 tahun, serta mencatat rasio NPL 0 persen.
  • Penyaluran KUR PMI tersebar di Hong Kong, Taiwan, Singapura, dan Jepang, dengan total kredit terbesar disalurkan untuk 4.668 debitur di Jepang senilai Rp122,09 miliar.

Jakarta – PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) melaporkan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) mencapai Rp936,5 miliar sejak 2015 hingga Oktober 2025, dengan total 50.022 debitur.

Direktur Operations BNI, Ronny Venir, menjelaskan bahwa produk KUR BNI bagi PMI memiliki limit pinjaman hingga Rp100 juta dengan jangka waktu maksimal 3 tahun. Ia berharap dukungan pemerintah terhadap PMI dapat memperluas penyaluran KUR ke lebih banyak pekerja migran di berbagai negara.

“Hampir Rp1 triliun sampai tahun 2025 (KUR PMI). Itu juga sudah banyak sekali yang mendapatkan (KUR) puluhan ribu (PMI),” ujar Ronny di Jakarta, dikutip, Selasa, 11 November 2025.

“Nah mudah-mudahan ke depan dengan fokusnya pemerintah pada PMI ini, mudah-mudahan kita bisa memberikan lebih banyak lagi bantuan kepada PMI-PMI ini di berbagai negara,” tambahnya.

Baca juga: BNI Ungkap Progres Penyaluran Dana Pemerintah Rp55 Triliun, Siap Tambahan

Adapun dalam paparan BNI, tercatat pada lima tahun terakhir, penyaluran KUR PMI BNI tersebar di Hong Kong, Taiwan, Singapura, dan Jepang.

Secara rinci, pada 2021, jumlah debitur tercatat sebanyak 1.326 orang dengan nilai penyaluran Rp22,46 miliar. Kemudian meningkat hingga Juli 2025 menjadi 1.341 debitur dengan total penyaluran sebesar Rp37,45 miliar.

Di samping itu, portofolio kredit PMI yang dikelola BNI per 31 Oktober 2025 tercatat sebanyak total 2.100 debitur dan nilai kredit Rp37,3 miliar, dengan rasio kredit bermasalah (NPL) 0 persen.

Baca juga: BNI Masih Buka Peluang Ekspansi Cabang di Luar Negeri

Selain itu, BNI berhasil menyalurkan Rp21,15 miliar kepada 1.303 debitur di Hong Kong, Taiwan, dan Singapura, serta Rp122,09 miliar kepada 4.668 debitur PMI di Jepang. (*)

Editor: Yulian Saputra

Related Posts

News Update

Netizen +62