Ini Kata BSI soal Komitmen Dukung Indonesia Berhaji dan Layanan Digital Haji

Ini Kata BSI soal Komitmen Dukung Indonesia Berhaji dan Layanan Digital Haji

Poin Penting

  • BSI menegaskan komitmen mendukung gerakan Indonesia Berhaji melalui inovasi Tabungan Haji yang memudahkan masyarakat mempersiapkan haji sejak dini.
  • Sebanyak 84,7% jamaah haji Indonesia berangkat menggunakan Tabungan Haji BSI, dengan peningkatan pendaftar haji via aplikasi BYOND mencapai 18-21%.
  • BSI mengelola sekitar 3,2 juta nasabah Tabungan Haji, setara 62,7% dari total calon jamaah haji nasional, dan menargetkan lebih dari 7 juta rekening hingga akhir 2025.

Jakarta – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) atau BSI menegaskan komitmennya dalam mendukung Indonesia Berhaji melalui inovasi layanan Tabungan Haji yang memudahkan masyarakat mempersiapkan ibadah haji sejak dini.

Komitmen tersebut tecermin dari data rata-rata jemaah haji Indonesia yang berangkat menggunakan Tabungan Haji BSI mencapai 172 ribu jemaah atau sekitar 84,7 persen dari total jemaah Indonesia, yang setiap tahunnya mencapai sekitar 221 ribu orang.

Direktur Sales and Distribution BSI, Anton Sukarna, menyampaikan bahwa BSI terus meningkatkan penetrasi layanan haji sebagai bagian dari komitmen untuk mengajak masyarakat Indonesia berhaji, tentunya juga melalui perencanaan yang tepat, aman dan mudah.

“Tahun ini kami telah melakukan kolaborasi dengan lebih dari 10 Pemkab sebagai langkah awal dalam rangkaian Indonesia Berhaji Bersama BSI. Setidaknya dalam waktu dua bulan, lebih dari 20 ribu masyarakat tergerak untuk merencanakan haji sejak dini,” kata Anton dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa, 11 November 2025.

Baca juga: Hingga Akhir 2025, BSI Masih akan Fokus pada 3 Hal Berikut

Seiring meningkatnya animo berhaji, kesadaran digital masyarakat juga terus bertumbuh. Pendaftaran haji melalui mobile banking BYOND per September 2025 tumbuh 18 persen, sementara jumlah pendaftar haji di BSI meningkat 21 persen secara tahunan (year-on-year/yoy). 

Adapun, melalui kolaborasi dengan sejumlah Pemkab, BSI optimistis dapat mengelola lebih dari 7 juta rekening Tabungan Haji hingga akhir tahun.

BSI Dominasi Nasabah Haji di Indonesia

Sementara itu, jika mengacu pada data Kementerian Agama, jumlah daftar tunggu (waiting list) jemaah haji Indonesia saat ini mencapai 5,2 juta orang.

Baca juga: Tok! Pemerintah dan DPR Tetapkan Biaya Haji 2026 Turun Jadi Segini

Dari jumlah tersebut, 62,7 persen berasal dari BSI atau sekitar 3,2 juta nasabah Tabungan Haji BSI. Rata-rata masa tunggu jemaah di beberapa daerah bahkan mencapai 26 tahun, menunjukkan tingginya minat dan antusiasme masyarakat dalam menunaikan ibadah haji. (*)

Editor: Yulian Saputra

Related Posts

News Update

Netizen +62