Poin Penting
- Rupiah menguat tipis 0,01 persen ke level Rp16.620 per dolar AS pada awal perdagangan Selasa (28/10/2025).
- Sentimen positif datang dari harapan perundingan dagang China-AS, yang mendorong potensi penguatan terbatas rupiah.
- Investor tetap waspada terhadap risiko sell-off ekuitas akibat kekhawatiran penurunan bobot saham Indonesia di MSCI; rupiah diproyeksi bergerak di kisaran Rp16.550–Rp16.650 per dolar AS.
Jakarta – Nilai tukar rupiah menguat pada awal perdagangan hari ini, Selasa (28/10/2025). Rupiah dibuka pada level Rp16.620 per dolar Amerika Serikat (AS), atau menguat tipis 0,01 persen dibandingkan penutupan kemarin di Rp16.621 per dolar AS.
Analis mata uang Doo Financial Futures, Lukman Leomg mengatakan, rupiah berpotensi menguat terbatas atau stagnan terhadap dolar AS dipengaruhi sentimen risk-on oleh harapan perundingan dagang antara China dan AS.
“Rupiah berpotensi menguat terbatas atau cenderung datar terhadap dolar AS di tengah sentimen risk on oleh harapan perundingan dagang China-AS,” kata Lukman, Selasa, 28 Oktober 2025.
Baca juga: Rupiah Diramal Bisa Tembus ke Level Rp16.800 per Dolar AS, Ini Pemicunya
Meski demikian, Lukman menambahkan, investor akan tetap berhati-hati terhadap sentimen domestik yang berpotensi terjadi sell-off ekuitas oleh kekhawatiran perubahan perhitungan bobot pada saham-saham Indonesia di Morgan Stanley Capital International (MSCI).
“Namun investor tetap waspada dengan sentimen domestik yang berpotensi kembali terjadi sell-off ekuitas oleh kekhawatiran penurunan bobot beberapa saham-saham Indonesia di MSCI,” pungkas Lukman.
Baca juga: Cerita Prabowo Hadapi Korupsi dan Bongkar Tambang Ilegal Bernilai Miliaran Dolar
Kisaran Rentang Nilai Tukar Rupiah
Lukman memperkirakan rupiah akan berada di kisaran level Rp16.550 hingga Rp16.650 per dolar AS hari ini.
“Rupiah akan berada di range Rp16.550 hingga Rp16.650 per dolar AS hari ini,” ujar Lukman. (*)
Editor: Galih Pratama










