IHSG Pagi Ini Dibuka Menguat 0,27 Persen ke Level 8.296

IHSG Pagi Ini Dibuka Menguat 0,27 Persen ke Level 8.296

Poin Penting

  • IHSG dibuka menguat 0,27 persen ke level 8.296,87 pada pembukaan perdagangan Kamis (24/10), dengan total transaksi mencapai Rp457,32 miliar.
  • Sebanyak 273 saham menguat, 106 saham melemah, dan 226 stagnan; penguatan IHSG didorong sentimen positif dari kenaikan bursa Wall Street.
  • CGS International Sekuritas memproyeksikan IHSG melanjutkan tren positif di kisaran support 8.085–8.180 dan resistance 8.370–8.460.

Jakarta – Pada pembukaan perdagangan hari ini (24/10) pukul 09.00 WIB Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil kembali dibuka hijau ke level 8.296,87 dari level 8.274,35 atau menguat 0,27 persen.

Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan pasar saham hari ini, sebanyak 485,15 juta saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 54 ribu kali, serta total nilai transaksi tercatat mencapai Rp457,32 miliar. 

Kemudian, tercatat terdapat 106 saham terkoreksi, 273 saham menguat, dan 226 saham tetap tidak berubah.

Baca juga: IHSG Berpeluang Kembali Menguat, Cek 4 Saham Rekomendasi Analis

Sebelumnya, Retail Research CGS International Sekuritas Indonesia, memproyeksikan IHSG hari ini secara teknikal diprediksi akan melanjutkan penguatannya.

“IHSG diprediksi akan melanjutkan penguatannya dengan kisaran support 8.085-8.180 dan resistance 8.370-8.460,” ucap Manajemen CGS dalam risetnya di Jakarta, 24 Oktober 2025.

Manajemen CGS menilai, dengan menguatnya indeks di bursa Wall Street dan berlanjutnya aksi beli investor asing terutama di saham perbankan diprediksi akan menjadi sentimen positif di pasar. 

Sentimen positif lain yang berpeluang mendorong pergerakan IHSG adalah harga mayoritas komoditas yang mengalami kenaikan.

Baca juga: Bukalapak Mau Buyback Saham Lagi, Segini Nilainya

Rekomendasi Saham Hari Ini

Pada perdagangan hari ini CGS International Sekuritas merekomendasikan beberapa saham yang patut dilirik para investor, di antaranya adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI).

Ada juga saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN), dan PT Indosat Tbk (ISAT). (*)

Editor: Galih Pratama

Related Posts

News Update

Netizen +62