Poin Penting
- IHSG diprediksi lanjut melemah dengan kisaran support di level 8.030–8.090 dan resistance 8.215–8.280, seiring tekanan teknikal yang masih berlanjut.
- Sentimen negatif datang dari pelemahan bursa Wall Street, penurunan harga komoditas, serta keputusan BI menahan suku bunga acuan di 4,75% yang berbeda dari ekspektasi pasar.
- CGS International Sekuritas merekomendasikan saham potensial seperti PTRO, CPIN, ADHI, LSIP, AALI, dan UNVR untuk perdagangan hari ini.
Jakarta – CGS International Sekuritas Indonesia melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal hari ini (23/10) diprediksi akan bergerak melanjutkan pelemahannya.
“IHSG diprediksi akan melanjutkan pelemahannya dengan kisaran support 8.030-8.090 dan resistance 8.215-8.280,” tulis manajemen CGS dalam risetnya di Jakarta, 23 Oktober 2025.
Sentimen Pergerakan IHSG
Manajemen CGS menjelaskan bahwa, dengan terkoreksinya indeks di bursa Wall Street dan turunnya harga beberapa komoditas diprediksi akan menjadi sentimen negatif untuk IHSG.
Baca juga: Saham Big Banks Kompak Loyo Usai BI Umumkan Tahan Suku Bunga Acuan
Selain itu, dengan dipertahankannya suku bunga acuan oleh Bank Indonesia (BI) di level 4,75 persen yang berbanding terbalik dengan konsensus juga dapat menjadi tambahan sentimen negatif.
Diketahui, pada perdagangan kemarin (22/10) IHSG ditutup merosot ke posisi 8.152,55 atau melemah sebanyak 1,04 persen dari level 8.238,08.
Baca juga: Asing Terciduk Borong Saham BBCA, Net Buy Tembus Rp1,30 Triliun
Rekomendasi Saham Hari Ini
Pada perdagangan hari ini CGS International Sekuritas merekomendasikan beberapa saham yang berpotensi cuan, di antaranya adalah PT Petrosea Tbk (PTRO), PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN), dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI).
Ada juga saham PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP), PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR). (*)
Editor: Galih Pratama










