Di Forbes Global CEO Conference 2025, Prabowo Tegaskan Komitmen Perkuat Ekonomi Nasional

Di Forbes Global CEO Conference 2025, Prabowo Tegaskan Komitmen Perkuat Ekonomi Nasional

Poin Penting

  • Presiden Prabowo menegaskan komitmen memperkuat ekonomi nasional melalui pemberdayaan masyarakat, penciptaan lapangan kerja, dan reformasi kebijakan strategis.
  • Pemerintah dorong kerja sama ekonomi global, termasuk penyelesaian CEPA dengan Uni Eropa dan Kanada untuk memperluas akses pasar Indonesia.
  • Program Makan Bergizi Gratis (MBG) disebut menciptakan 1,5 juta lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional hingga 3 persen.

Jakarta – Presiden RI Prabowo Subianto memaparkan sejumlah strategi untuk memperkuat fondasi ekonomi nasional. Ia menegaskan, pemerintah terus bekerja memberdayakan masyarakat, memperluas kesempatan kerja, dan meningkatkan daya saing ekonomi di tengah dinamika global.

Prabowo menjelaskan, salah satu langkah konkret yang telah dilakukan pemerintah adalah memberikan pengampunan bagi utang lama petani dan pelaku usaha kecil yang sudah tidak realistis untuk ditagih.

“Saya memanggil beberapa bankir, kami berdiskusi. Dan pada dasarnya saya memahami bahwa sebenarnya di bank, setelah 25 tahun, sebagian besar utang itu sudah dihapuskan dalam pembukuan bank,” ujar Prabowo dalam acara Forbes Global CEO Conference 2025, Rabu, 15 Oktober 2025.

Ia juga menyoroti capaian penting tim ekonomi pemerintah yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, termasuk penyelesaian Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) antara Indonesia dan Uni Eropa.

Baca juga: Presiden Prabowo Minta Menu Makan Bergizi Gratis Tambah Lauk, Ini Alasannya

Kesepakatan tersebut dinilai menjadi terobosan besar untuk memperluas akses pasar Indonesia di tengah situasi perdagangan global yang kian kompetitif.

“Saya juga menyaksikan penandatanganan CEPA dengan Kanada dan saya pikir kita semakin berupaya menjalin kesepakatan seperti ini dengan banyak pasar lain, termasuk Amerika Latin, RCEP, dan CPTPP, dan sebagainya,” imbuh Presiden.

Program Makan Bergizi Gratis Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Selain memperluas kerja sama internasional, Prabowo juga menekankan pentingnya memperkuat pasar domestik. Ia menyebut program Makan Bergizi Gratis (MBG) memiliki efek berganda tehadap penciptaan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi nasional.

“Bahkan dengan program makan gratis ini saja, kami sudah menciptakan langsung 1,5 juta lapangan kerja, langsung. Ada 30.000 dapur, masing-masing mempekerjakan 50 orang. Dengan dua atau tiga sif, jadi 50 orang kali 30.000, itu 1,5 juta. Para ahli ekonomi mengatakan kepada saya bahwa pertumbuhan 1 persen menciptakan 400.000 lapangan kerja. Nah, kami sudah menciptakan 1,5 juta lapangan kerja. Itu setara dengan 3 persen. Dan itu belum termasuk 81.000 koperasi,” ungkap Kepala Negara.

Baca juga : Dana MBG Rp70 Triliun Dikembalikan ke Prabowo, Ini Penjelasan Purbaya

Prabowo juga menegaskan komitmennya untuk menata ulang badan usaha milik negara (BUMN) agar lebih efisien dan kompetitif di tingkat global.

“Jadi saya telah memberikan arahan kepada Ketua Danantara untuk merasionalisasi semuanya, mengurangi jumlah BUMN dari sekitar 1.000 menjadi angka yang lebih rasional, mungkin 200, atau 230, 240, dan kemudian menjalankannya dengan standar internasional. Saya yakin tingkat pengembalian 1 persen atau 2 persen bisa dan harus meningkat,” pungkas Prabowo.

Mantan Menteri Pertahanan ini menegaskan, keberhasilan ekonomi nasional harus berangkat dari pemahaman yang kuat terhadap prinsip-prinsip ekonomi.

“Jika Anda tidak memahami ekonomi, Anda bisa dengan mudah dipermainkan oleh para ekonom. Anda tidak boleh merasa takut oleh apa yang disebut para ahli. Saya berbicara kepada generasi muda saya,” pungkasnya. (*)

Editor: Yulian Saputra

Related Posts

News Update

Netizen +62