Punya Dirut Baru, Begini Gerak Saham Garuda Indonesia (GIAA)

Punya Dirut Baru, Begini Gerak Saham Garuda Indonesia (GIAA)

Poin Penting

  • Saham GIAA turun 7,02 persen ke level Rp106 per saham pada penutupan perdagangan 15 Oktober 2025, bergerak di rentang Rp103–116 per saham.
  • RUPSLB Garuda Indonesia digelar hari ini untuk membahas perubahan pengurus perseroan.
  • Glenny H. Kahuripan ditunjuk sebagai Dirut baru, menggantikan Wamildan Tsani; Thomas Sugiarto Oentoro menjadi Wadirut

Jakarta – Harga saham PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) pada penutupan perdagangan hari ini (15/10) melemah 7,02 persen atau turun delapan poin menjadi Rp106 per saham.

Pergerakan harga saham GIAA yang merupakan maskapai penerbangan pelat merah ini secara keseluruhan berada di rentang Rp103-116 per saham.

Diketahui, GIAA hari ini juga telah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang membahas terkait dengan perubahan pengurus perseroan.

Baca juga: RUPSLB Garuda Indonesia Angkat Purnawirawan TNI Glenny Kairupan Jadi Dirut Baru

Hasilnya, Glenny H. Kahuripan ditunjuk sebagai Direktur Utama (Dirut) GIAA baru menggantikan Wamildan Tsani. Selain itu, pemegang saham juga sepakat menunjuk Thomas Sugiarto Oentoro sebagai Wakil Direktur Utama.

Selanjutnya, RUPSLB GIAA mengangkat dua direksi baru, yakni Balagopal Kunduvara sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko dan Neil Raymond Mills sebagai Direktur Transformasi.

Susunan Dewan Direksi dan Dewan Komisaris GIAA Hasil RUPSLB:

Direksi

  • Direktur Utama: Glenny H. Kairupan
  • Wakil Direktur Utama: Thomas Sugiarto Oentoro
  • Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Balagopal Kunduvara
  • Direktur Niaga: Reza Aulia Hakim
  • Direktur Operasi: Dani Haikal Iriawan
  • Direktur Teknik: Mukhtaris
  • Direktur Human Capital & Corporate Service: Eksitarino Irianto
  • Direktur Transformasi: Neil Raymond Mills
Baca juga: Investor Asing Kembali Outflow Rp1,32 T, 5 Saham Ini Paling Banyak Dilego

Dewan Komisaris

  • Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen: Fadjar Prasetyo
  • Komisaris: Chairal Tanjung
  • Komisaris: Frans Dicky Tamara
  • Komisaris Independen: Mawardi Yahya.

Editor: Galih Pratama

Related Posts

News Update

Netizen +62