Indonesia Naik ke Peringkat 3 Ekonomi Syariah Dunia, Ini Kata Gubernur BI

Indonesia Naik ke Peringkat 3 Ekonomi Syariah Dunia, Ini Kata Gubernur BI

Poin Penting

  • Indonesia naik ke peringkat tiga ekonomi syariah global, hasil dari perjalanan 12 tahun penyelenggaraan ISEF.
  • Perry Warjiyo menegaskan sinergi seluruh pihak, yakni pemerintah, regulator, dan pesantren, sebagai kunci kemajuan ekonomi syariah nasional.
  • Bank Indonesia raih penghargaan Best Central Bank of the Year di ajang Global Islamic Finance Award (GIFA) 2025.

Jakarta – Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo menegaskan komitmen kuat Indonesia untuk menjadi pusat ekonomi dan keuangan syariah global.

Ia menyebut capaian tersebut merupakan hasil perjalanan panjang selama 12 tahun penyelenggaraan Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) yang kini menjadi platform strategis pengembangan ekonomi syariah nasional.

Perry mengungkapkan rasa syukur atas kemajuan luar biasa yang diraih Indonesia di kancah internasional.

“Alhamdulillah, Indonesia sekarang peringkatnya naik dari 10 ke 3 ekonomi syariah global. Sepuluh tahun dari rangking 10, meloncat ke 3 dunia. Masya Allah,” ujarnya dalam acara pembukaan ISEF ke-12 di Jakarta, Rabu, 8 Oktober 2025.

Baca juga: Ekonomi Syariah Dinilai Bisa Jadi Jangkar Stabilitas Ekonomi Global

Menurut Perry, lompatan tersebut tak lepas dari kerja sama seluruh pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah, regulator, hingga lembaga keuangan dan pondok pesantren. Ia menegaskan sinergi dan kebersamaan menjadi kunci kemajuan ekonomi syariah nasional.

“ISEF adalah bentuk nyata kebersamaan, berjemaah, untuk menjadikan ekonomi syariah rahmatan lil alamin,” tegasnya.

Perjalanan 12 Tahun Menuju Kejayaan Ekonomi Syariah

Perry mengajak seluruh pihak untuk melakukan muhasabah atas perjalanan 12 tahun ISEF. Ia mengenang masa awal penyelenggaraan ketika ekosistem ekonomi syariah masih terbatas dan belum terstruktur.

“Dulu kita tidak tahu apa-apa tentang halal value chain, maupun zakat, infak, dan wakaf. Kini, alhamdulillah, semuanya berkembang pesat,” katanya.

Baca juga: Bos BI Beberkan Enam Strategi Tingkatkan Ekonomi Syariah 

Perjalanan panjang tersebut kini membuahkan hasil. Selain berhasil menembus tiga besar ekonomi syariah dunia, BI juga meraih penghargaan Best Central Bank of the Year for Facilitation and Support in Islamic Economic and Finance pada ajang Global Islamic Finance Award (GIFA) 2025.

“Dengan bersyukur dan bermuhasabah atas capaian kita, insya Allah Allah akan menambah nikmatnya untuk lebih maju ke depan,” ujar Perry.

ISEF Jadi Wadah Sinergi Nasional

Penyelenggaraan ISEF ke-12 kali ini menjadi puncak dari rangkaian festival ekonomi syariah yang telah digelar di tiga wilayah besar Indonesia, yakni Sumatra, Kalimantan Barat, dan Jawa Timur.

Kegiatan tersebut meliputi webinar, business matching, hingga bulan pembiayaan syariah, yang seluruhnya bertujuan memperkuat sinergi antar pemangku kepentingan di sektor ekonomi dan keuangan syariah.

Baca juga: Institusi Keuangan Syariah Terbaik Versi Infobank Tahun 2025

Perry menegaskan, ISEF bukan sekadar acara seremonial, melainkan wadah untuk memperluas kolaborasi dan mengintegrasikan program ekonomi syariah nasional dengan arah kebijakan pembangunan jangka panjang.

“Jangan hanya hadir di pembukaan, hadirlah selama lima hari ke depan. Mari kita perluas dan tingkatkan sinergi dari berbagai pihak,” tuturnya.

Terakhir, Perry menyerukan semangat optimisme agar seluruh elemen bangsa terus bergerak maju.

“Mari kita move on, maju-maju terus, supaya hari esok lebih baik dari sekarang,” imbuhnya. (*) Alfi Salima Puteri

Related Posts

News Update

Netizen +62