Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini, 6 Oktober 2025 kembali ditutup pada zona hijau ke posisi 8.139,89 atau meningkat 0,27 persen dari level 8.118,30.
Diketahui IHSG pada awal perdagangan hari ini sempat menyentuh level tertingginya atau All Time High (ATH) baru di posisi 8.176,30.
Berdasarkan statistik RTI Business, tercatat sebanyak 419 saham terkoreksi, 260 saham menguat, dan 119 saham tetap tidak berubah. Sebanyak 46,14 miliar saham diperdagangkan dengan 2,93 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi tembus Rp28,20 triliun.
Baca juga: Kinerja INFOBANK15 Pekan Ini: Beberapa Saham Bank Naik, Lainnya Melemah
Namun, beberapa indeks dalam negeri mengalami pergerakan yang melemah, dengan IDX30 turun 0,37 persen menjadi 410,83, LQ45 terkoreksi 0,35 persen menjadi 782,41, dan Sri-Kehati melemah 0,46 persen menjadi 359,51. Sedangkan, JII naik 0,61 persen menjadi 559,99.
Lebih lanjut, mayoritas sektor juga mengalami pelemahan. Rinciannya, sektor industrial turun 1,53 persen, siklikal (-1,07 persen), transportasi (-0,96 persen), kesehatan (-0,85 persen), non-siklikal (-0,80 persen), dan keuangan (-0,61 persen).
Sedangkan, sektor sisanya menguat. Ini terlihat dari sektor teknologi naik 2,36 persen, infrastruktur meningkat 2,01 persen, bahan baku menguat 1,18 persen, energi naik 0,95 persen, dan properti meningkat 0,45 persen.
Baca juga: Saham DADA Mulai Dilirik Investor Asing, Intip Prospek Kinerjanya
Saham Top Gainers dan Top Losers
Sederet saham top gainers di antaranya adalah PT Pinago Utama Tbk (PNGO), PT RMK Energy Tbk (RMKE), dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (TRIM).
Sedangkan saham top losers adalah PT MD Entertainment Tbk (FILM), PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS), dan PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL).
Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), dan PT Darma Henwa Tbk (DEWA). (*)
Editor: Galih Pratama










