IHSG Dibuka Menguat 0,43 Persen ke Posisi 8.105

IHSG Dibuka Menguat 0,43 Persen ke Posisi 8.105

Poin Penting

  • IHSG dibuka menguat ke level 8.105,69 atau naik 0,43%, dengan 257 saham menguat, 67 terkoreksi, dan 253 stagnan
  • Proyeksi teknikal CGS International memprediksi IHSG bergerak variatif cenderung melemah dengan support 8.000–8.035 dan resistance 8.110/8.145, dipengaruhi aksi jual asing dan koreksi harga komoditas
  • Rekomendasi saham pilihan hari ini mencakup INCO, AADI, TLKM, JPFA, MBMA, dan PTRO.

Jakarta – Pada pembukaan perdagangan hari ini (3/10) pukul 09.00 WIB Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali dibuka menguat ke level 8.105,69 dari level 8.071,08 atau naik sebanyak 0,43 persen.

Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan pasar saham hari ini, sebanyak 501,52 juta saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 42 ribu kali, serta total nilai transaksi tercatat mencapai Rp279,74 miliar. 

Kemudian, tercatat terdapat 67 saham terkoreksi, sebanyak 257 saham menguat dan sebanyak 253 saham tetap tidak berubah.

Baca juga: IHSG Hari Ini Berpotensi Melemah di Rentang 8.020-8.050

Sebelumnya, Retail Research CGS International Sekuritas Indonesia, memproyeksikan IHSG hari ini secara teknikal diprediksi akan bergerak variatif cenderung melemah.

“IHSG diprediksi akan bergerak bervariasi cenderung melemah dengan kisaran support 8.000-8.035 dan resistance 8.110/8.145,” ucap Manajemen CGS dalam risetnya di Jakarta, 3 Oktober 2025.

Menurut CGS, berlanjutnya aksi jual investor asing di terutama di saham perbankan berkapitalisasi besar dan terkoreksinya harga mayoritas komoditas berpeluang menjadi sentimen negatif untuk IHSG. 

Di sisi lain, dengan kembali menguatnya indeks di bursa Wall Street diprediksi akan menjadi sentimen positif di pasar.

Baca juga: Dana Asing Kembali Outflow Rp1,25 Triliun, Saham Bank Ini Terbanyak Dilego

Rekomendasi Saham Hari Ini

Pada perdagangan saham hari ini, CGS International Sekuritas merekomendasikan beberapa saham yang patut dilirik investor di antaranya adalah PT Vale Indonesia Tbk (INCO), PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI), dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM).

Ada juga saham PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA), PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA), dan PT Petrosea Tbk (PTRO). (*)

Editor: Galih Pratama

Related Posts

News Update

Netizen +62