IHSG Hari Ini Berpeluang Melemah, Berikut Pendorongnya

IHSG Hari Ini Berpeluang Melemah, Berikut Pendorongnya

Poin Penting

  • IHSG diprediksi melemah dengan support 7.965–8.005 dan resistance 8.080–8.120.
  • Aksi jual asing Rp997,84 miliar di saham perbankan berkapitalisasi jumbo berpotensi jadi tekanan.
  • Kenaikan harga komoditas seperti emas, timah, tembaga, dan CPO memberi sentimen positif.

Jakarta – CGS International Sekuritas Indonesia memproyeksikan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari ini, Rabu (2/10), cenderung melemah.

“IHSG diprediksi akan bergerak bervariasi cenderung melemah dengan kisaran support 7.965-8.005 dan resistance 8.080-8.120,” tulis manajemen CGS dalam risetnya di Jakarta, Kamis, 2 Oktober 2025.

Pada perdagangan Selasa (1/10), IHSG kembali ditutup dengan berbalik pada zona merah ke posisi 8.043,82 atau turun 0,21 persen dari 8.061,06.

Baca juga: IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,21 Persen, ZATA, BNLI, AKRA jadi Top Losers

Manajemen CGS menjelaskan, penguatan indeks di Wall Street dan kenaikan harga beberapa komoditas mineral logam, seperti emas, timah, tembaga, dan CPO dipredikasi akan menjadi sentimen positif di pasar. 

Namun, aksi jual investor asing senilai Rp997,84 miliar, terutama pada saham perbankan berkapitalisasi jumbo, diperkirakan menjadi katalis negatif bagi IHSG.

Rekomendasi Saham

Untuk perdagangan hari ini, CGS International Sekuritas merekomendasikan sejumlah saham, di antaranya adalah PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS), PT Gudang Garam Tbk (PSAB), PT Archi Indonesia Tbk (ARCI).

Baca juga: Dana Asing Kembali Outflow Rp1,25 Triliun, Saham Bank Ini Terbanyak Dilego

Kemudian tiga saham lain yang direkomendasikan, PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), dan PT Barito Pacific Tbk (BRPT). (*)

Editor: Yulian Saputra

Related Posts

News Update

Netizen +62