Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mencatatkan rekor tertingginya sepanjang sejarah pada perdagangan Rabu, 17 September 2025, dengan ditutup di 8.025,17.
Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Iman Rachman, menyampaikan bahwa pencapaian rekor tersebut mencerminkan kokohnya optimisme seluruh pemangku kepentingan terhadap pasar modal Indonesia.
Tidak hanya itu, rekor tersebut sekaligus diikuti oleh rekor kapitalisasi pasar yang juga mencapai angka Rp14.516 triliun.
Baca juga: IHSG Cetak ATH Baru pada 8.025 di Tengah Reshuffle Kabinet
Penguatan itu melanjutkan tren positif pada perdagangan Selasa, 16 September 2025, saat indeks ditutup di level 7.957,69 dengan kapitalisasi pasar Rp14.384 triliun yang juga menjadi rekor tertinggi sebelumnya.
“Kinerja impresif tersebut turut diperkuat oleh sinergi erat antara BEI, pelaku industri pasar modal, serta dukungan kebijakan otoritas terkait termasuk Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan pemerintah Indonesia,” kata Iman dalam keterangan resmi dikutip, Kamis, 18 September 2025.
Menurut Iman, kebijakan strategis pemerintah dalam menjaga ketahanan fundamental ekonomi berhasil menciptakan sentimen positif sekaligus meneguhkan kepercayaan pelaku pasar di tengah dinamika global.
“Sejumlah langkah konkret pemerintah dalam memastikan kesinambungan pertumbuhan ekonomi memperkuat laju IHSG serta peningkatan pasar modal Indonesia secara keseluruhan,” imbuhnya.
Baca juga: IHSG Berpeluang Menguat, Cek Rekomendasi Saham BBRI, MAPI hingga MEDC
Adapun, BEI berkomitmen untuk terus menjaga momentum positif ini melalui berbagai inisiatif.
Diharapkan pasar modal Indonesia dapat semakin memperkuat pilar perekonomian nasional yang mandiri, berdaulat, dan berkelanjutan demi kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia. (*)
Editor: Yulian Saputra










