Jakarta – Pelantikan pengurus periode 2025-2029 menandai era baru Ikatan Alumni Prasetiya Mulya (IKA PRASMUL). Pengurus baru berkomitmen memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan Indonesia melalui berbagai inisiatif dan program strategis.
Ketua Umum IKA PRASMUL 2025-2029 Edy Sutrisman mengatakan, organisasi ini menjadi perekat sinergi antara alumni, mahasiswa, almamater dan masyarakat luas. IKA PRASMUL bukan sekadar wadah silahturahmi, tapi juga platform untuk memberikan kontribusi nyata bagi Indonesia.
“Dengan lebih dari 17.000 alumni yang tersebar di Indonesia maupun mancanegara, kami siap menghadirkan gagasan, kolaborasi, dan kompetensi terbaik untuk membawa Indonesia semakin maju,” kata Edy dalam keterangan resmi, Sabtu, 13 September 2025.
Komitmen untuk berkontribusi bagi kemajuan bangsa itu diwujudkan melalui sejumlah program strategis. Mulai dari business matching untuk kewirausahaan alumni, mentoring lintas generasi melalui Prasmulyan Buddy, hingga pembukaan akses magang dan karier bagi mahasiswa di jejaring perusahaan alumni.
Baca juga: Perkuat Mutu Pendidikan, BNI Hadirkan Sertifikasi TOEIC untuk Guru NTB
Maspiyono, Ketua Umum IKA PRASMUL periode sebelumnya, memberikan dukungan dan menekankan bahwa transisi kepemimpinan organisasi ini dilakukan secara berkesinambungan.
“Estafet kepemimpinan ini bukan akhir, melainkan awal sinergi yang lebih besar. Saya percaya kepengurusan baru akan memperluas kontribusi alumni Prasetiya Mulya untuk bangsa,” tegasnya.
Sebagai informasi, pelantikan pengurus baru IKA PRASMUL digelar di Kampus Prasetiya Mulya Cilandak, Jakarta, Jum’at, 12 September 2025.
Acara pelantikan tersebut dihadiri oleh Rektor Universitas Prasetiya Mulya, Noer Hassan Wirajuda, Ketua Umum IKA PRASMUL periode 2025-2029, Edy Sutrisman, dan Ketua Umum IKA PRASMUL Periode 2020-2025, Maspiyono.
Hadir pula beberapa ketua umum ikatan alumni universitas terkemuka di Indonesia, antara lain Ketua Umum ILUNI UI, Pramudya Azhar Oktavinanda, Ketua Umum IA ITB, Agustin Peranginangin, Wakil Ketua Umum KAGAMA, Didik Purwadi, Ketua Umum IKA PPM, David Chandrawan, serta Ketua Umum IA IPMI, Eka Sri Dana Afriza.
Di kesempatan sama, IKA PRASMUL juga meluncurkan identitas baru berupa nama organisasi, logo, dan tagline. Nama sebelumnya IKAPRAMA berganti menjadi IKA PRASMUL.
Baca juga: Celios Kritik 30 Persen Dana Pendidikan untuk MBG: Langgar UU dan Bebani APBN
Tagline barunya yakni “Empowering Alumni, Enabling Impact” menegaskan misi alumni sebagai agen perubahan yang menghadirkan kontribusi nyata, tidak hanya bagi komunitas internal, tetapi juga bagi bangsa dan dunia.
Noer Hassan berpesan agar alumni Prasetiya Mulya menjalankan peran strategis sebagai profesional dan pemimpin di berbagai sektor untuk membantu Indonesia menghadapi berbagai tantangan. Mulai dari bidang ekonomi, sosial, hingga geopolitik.
“Melalui integritas, jejaring global, dan kompetensi yang dimiliki, saya percaya IKA PRASMUL akan menjadi mitra bangsa dalam mencari solusi dan membawa Indonesia ke level yang lebih maju di kancah internasional,” jelas Noer Hassan. (*) Ari Astriawan
