Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini Kamis, 11 September 2025 ditutup bertahan pada zona hijau ke level 7.747,90 atau menguat 0,64 persen dari level 7.699,00.
Berdasarkan statistik RTI Business, tercatat sebanyak 263 saham terkoreksi, 408 saham menguat, dan 135 saham tetap tidak berubah. Sebanyak 33,17 miliar saham diperdagangkan dengan 1,97 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi tembus Rp18,62 triliun.
Lalu, seluruh indeks dalam negeri mengalami pergerakan yang menguat. Rinciannya, IDX30 naik 1,46 persen menjadi 412,17, LQ45 meningkat 1,63 persen menjadi 794,84, Sri-Kehati menguat 2,11 persen menjadi 370,04, dan JII naik 0,44 persen menjadi 520,81.
Baca juga: Saham Bank Himbara Terbang Tinggi Setelah Menkeu Akan Guyur Likuiditas Rp200 Triliun
Kemudian, mayoritas sektor turut tercatat naik. Ini tercemin dari sektor keuangan yang meningkat 1,93 persen, kesehatan menguat 1,37 persen, transportasi naik 1,15 persen, sektor non-siklikal meningkat 0,99 persen.
Selanjutnya, sektor properti menguat 0,76 persen, industrial naik 0,67 persen, siklikal meningkat 0,24 persen, dan infrastruktur flat.
Sedangkan, sektor sisanya melemah, tercermin dari sektor energi turun 0,50 persen, bahan baku (-0,42 persen), dan teknologi (-0,33 persen).
Sederet saham top gainers di antaranya adalah PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS), PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL), dan PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA).
Baca juga: Jahja Setiaatmadja Kembali Borong Ribuan Saham BBCA, Segini Nilainya
Sedangkan saham top losers adalah PT Murni Sadar Tbk (MTMH), PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA), dan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA).
Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL), dan PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS). (*)
Editor: Galih Pratama










