Danantara Siap Garap KEK Industri Manufaktur

Danantara Siap Garap KEK Industri Manufaktur

Jakarta – Dewan Ekonomi Nasional (DEN) membuka ruang bagi Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) Indonesia untuk ikut menggarap Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang berfokus pada sektor manufaktur.

“Jadi nanti kita akan arahkan Danantara kepada KEK Manufaktur,” kata Rizal Edwin Manansang, Plt. Sekretaris Jenderal Dewan Nasional KEK di Jakarta, Selasa, 9 September 2025.

Menurut Edwin, keterlibatan Danantara dalam KEK ini telah sesuai dengan arahan langsung Presiden RI Prabowo Subianto. 

Mantan Menteri Pertahanan itu berharap KEK menjadi pusat pertumbuhan industri baru di Tanah Air, sekaligus mendorong transformasi ekonomi nasional berbasis hilirisasi dan industrialisasi.

Baca juga : Dilantik Jadi Menteri P2MI, Segini Kekayaan Mukhtarudin

“Kan memang sesuai arahan dari Pak Presiden untuk Danantara bisa mendorong (KEK), paling tidak membantu finansial. Sementara fokusnya di manufaktur, ” jelasnya.

Meski tak menyebut nominal anggaran yang akan digelontorkan Danantara untuk masing-masing KEK, namun pihaknya bersama Danantara dalam waktu dekat akan menggelar pertemuan membahas hal tersebut.

“Sementara ini, lagi dipersiapkan pertemuan dengan Danantara untuk pembahasan lebih lanjut. Kira-kira berapa yang dibutuhkan untuk masing-masing KEK,” terangnya.

Baca juga : Dilantik Jadi Menteri P2MI, Segini Kekayaan Mukhtarudin

Berdasarkan data DEN, hingga semester I 2025, realisasi di 25 KEK yang beroperasi di Indonesia  secara kumulatif tercatat Rp294,4 triliun dan menyerap tenaga kerja sebanyak 187.376 orang.

Sementara itu, sebagian besar investasi di KEK berfokus pada industri manufaktur, seperti di KEK Kendal, Gresik, dan Batang. Dari total 25 KEK, 7 di antaranya berada di Pulau Jawa dan 18 di luar Jawa. (*)

Editor: Galih Pratama

Related Posts

News Update

Netizen +62