Jakarta – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan bahwa perdagangan pasar saham pada hari ini, 1 September 2025 akan beroperasi secara normal.
“Bursa Efek Indonesia pada Senin, 1 September 2025 akan beroperasi secara normal. BEI senantiasa berkomitmen untuk menjaga aktivitas pasar modal Indonesia tetap berjalan secara teratur, wajar, dan efisien,” ucap Kautsar Primadi Nurahmad, Sekretaris Perusahaan BEI dalam keterangannya dikutip 1 September 2025.
Berdasarkan hal itu, Phintraco Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (1/9) secara teknikal berpotensi kembali menguji level 7.800, jika mampu bertahan di level ini diperkirakan IHSG akan sideways di kisaran 7.800-7.900.
Baca juga: 5 Saham Penekan IHSG Pekan Ini: Dari Bank hingga Emiten Tambang
“Jika situasi sudah kondusif, IHSG berpotensi menguji level resistance di 7.900-7.940. Namun jika IHSG ditutup di bawah level 7.760, maka diperkirakan berpotensi menguji level support di 7.630-7.680,” tulis Research Team Phintraco Sekuritas dalam risetnya di Jakarta, 1 September 2025.
Sementara, IHSG pada perdagangan Jumat lalu (29/8) kembali ditutup pada zona merah ke posisi 7.830,49 atau merosot 1,53 persen dari level 7.952,08.
Lebih lanjut, Phintraco menyoroti fokus perhatian pasar akan tertuju pada perkembangan situasi keamanan dan politik dalam negeri.
Situasi tersebut akan berdampak pada turunnya kepercayaan investor yang dapat mengakibatkan outflow investor asing, melemahnya rupiah, dan meningkatnya risiko investasi, serta berpotensi menurunkan pertumbuhan ekonomi yang bakal memicu terganggunya aktivitas ekonomi dan distribusi barang.
Jika ketidakpastian politik berlangsung lama dikhawatirkan akan berpengaruh terhadap fundamental makro ekonomi dan kinerja emiten. Di mana, data indikator ekonomi domestik yang akan dirilis (1/9), yaitu PMI manufacturing, neraca perdagangan, inflasi dan kunjungan wisatawan.
Baca juga: Entitas Lippo Group Borong 747,7 Juta Saham NOBU, Gelontorkan Dana Segini
Rekomendasi Saham Hari Ini
Pada perdagangan pasar saham hari ini, Phintraco Sekuritas merekomendasikan beberapa saham yang tetap berpotensi cuan di tengah kondisi pasca unjuk rasa di sejumlah wilayah Tanah Air. Di antaranya ada saham PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO), PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR), PT lndika Energy Tbk (INDY).
Ada juga saham PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS), PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) dan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP). (*)
Editor: Galih Pratama
