Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Jumat, 29 Agustus 2025, kembali ditutup di zona merah. IHSG merosot 1,53 persen ke posisi 7.830,49 dari level 7.952,08.
Sejumlah indeks dalam negeri turut terkoreksi. IDX30 turun 1,88 persen menjadi 413,46, Sri-Kehati merosot 1,93 persen menjadi 369,70, LQ45 melemah 1,78 persen menjadi 797,12, dan JII turun 1,46 persen menjadi 517,91.
Kemudian, salah satu indeks lainnya, yakni indeks INFOBANK15, yang mencerminkan kinerja 15 saham perbankan dengan fundamental kuat dan likuiditas tinggi, juga melemah 1,89 persen ke posisi 1.051,35.
Baca juga: Aksi Demo 25-30 Agustus Tekan IHSG Turun 0,36 Persen, Kapitalisasi Pasar Naik Rp14.182 T
Berdasarkan hal tersebut, hampir seluruh saham bank dalam indeks INFOBANK15 mengalami pergerakan yang melemah, antara lain:
- PT Bank Aladin Syariah Tbk (BANK) turun 4,12 persen ke level Rp815
- PT Bank Jago Tbk (ARTO) merosot 3,40 persen ke level Rp2.270
- PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) melemah 3,28 persen ke level Rp236
- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) turun 3,00 persen ke level Rp8.075
- PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) merosot 2,50 persen pada level Rp1.365
- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) melemah 2,17 persen ke level Rp4.050
- PT Bank PAN Indonesia Tbk (PNBN) turun 2,12 persen ke posisi Rp1.155
- PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) merosot 1,96 persen ke level Rp2.500
- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) melemah 1,79 persen di level Rp4.380
- PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) turun 1,16 persen pada level Rp1.700
- PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) merosot 1,09 persen ke posisi Rp2.710
- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) melemah 0,84 persen ke posisi Rp4.730
- PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) turun 0,63 persen ke posisi Rp790
- PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) merosot 0,38 persen ke level Rp1.300
Baca juga: 5 Saham Penekan IHSG Pekan Ini: Dari Bank hingga Emiten Tambang
Adapun, hanya saham PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS) yang mengalami penguatan 1,71 persen ke posisi Rp1.490 per saham. (*)
Editor: Yulian Saputra










