Jakarta – Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) Indonesia tengah menyiapkan penerbitan instrumen pembiayaan, yakni Patriot Bonds dalam memperkuat kolaborasi antara pemerintah dan dunia usaha
Chief Investment Officer Danantara Indonesia Pandu Sjahrir mengatakan, penerbitan Patriot Bonds bisa membuka ruang bagi kelompok usaha nasional untuk menyalurkan bentuk pengabdiannya kepada bangsa dengan berkontribusi pada agenda pembangunan jangka panjang nasional.
“Danantara Indonesia berkomitmen menjalankan mandat sebagai pengelola investasi negara dengan penuh kehati-hatian, transparansi, dan tata kelola yang baik. Setiap inisiatif pembiayaan diarahkan untuk mendukung transformasi ekonomi jangka panjang serta memperkuat peran dunia usaha dalam pembangunan,” ujar Pandu, dalam keterangannya, Selasa, 26 Agustus 2025.
Sebagai informasi, Patriot Bond merupakan instrumen pembiayaan strategis yang lazim digunakan di berbagai negara, seperti Jepang dan Amerika Serikat, untuk memperkuat kemandirian pembiayaan nasional.
Baca juga : Ramai Isu Pengambilalihan 51 Persen Saham BCA, Begini Kata Bos Danantara
Melalui obligasi ini, negara memperoleh sumber pendanaan jangka menengah hingga panjang yang stabil, sementara pelaku usaha memiliki akses pada instrumen investasi yang aman dan bermanfaat bagi perekonomian nasional.
Lanjut Pandu, Patriot Bond sendiri dibangun di atas prinsip partisipasi sukarela dan tanggung jawab bersama. Hal ini, sejalan dengan semangat gotong royong yang menjadi jati diri bangsa.
Inisiatif ini pula membuka ruang bagi kelompok usaha nasional untuk berkontribusi pada agenda pembangunan lintas generasi, sekaligus memastikan keberlanjutan dan kesejahteraan masyarakat.
Pandu menambahkan, Patriot Bonds berpotensi menjadi tonggak baru dalam perjalanan Indonesia menuju 2045, ketika kekuatan ekonomi bangsa tidak hanya diukur dari besarnya Produk Domestik Bruto, melainkan juga dari martabat dan kesejahteraan rakyatnya.
“Ini adalah panggilan gotong royong bagi dunia usaha Indonesia. Sebuah ajakan untuk menukar sebagian keuntungan jangka pendek dengan warisan jangka panjang berupa kemandirian, keberlanjutan, dan kesejahteraan bangsa,” katanya.
Didukung Pelaku Usaha
Dukungan terhadap Patriot Bonds datang dari sejumlah pelaku usaha terkemuka Indonesia, salah satunya konglomerat Prajogo Pangestu, yang merupakan founder Barito Pacific.
“Pembangunan Indonesia adalah tanggung jawab bersama. Inisiatif Danantara Indonesia melalui Patriot Bonds memberi kesempatan bagi dunia usaha untuk berkontribusi dalam transformasi ekonomi nasional dengan tata kelola yang baik dan berkelanjutan,” jelasnya.
Baca juga : Danantara Pastikan Aturan Tantiem Direksi-Komisaris BUMN Sudah Berlaku
Senada, pengusaha Franky Widjaja menilai bahwa Patriot Bonds menghadirkan manfaat ganda.
“Patriot Bonds yang digagas Danantara Indonesia memperkuat kolaborasi pemerintah dan dunia usaha. Instrumen ini memberi kepastian investasi sekaligus mempercepat pertumbuhan yang inklusif bagi masyarakat luas,” bebernya.
Dukungan juga datang dari Boy Thohir, yang menekankan aspek gotong royong sekaligus dampak nyata proyek yang akan didanai. Menurutnya, Patriot Bonds mencerminkan semangat gotong royong yang telah menjadi kekuatan bangsa ini.
“Melalui instrumen ini, dunia usaha dapat ikut memastikan pembiayaan pembangunan nasional lebih mandiri dan berkelanjutan. Kami mendukung program ini, apalagi Patriot Bond ini akan mendanai proyek-proyek waste to energy yang sangat dibutuhkan dan bermanfaat bagi rakyat Indonesia,” pungkasnya. (*)
Editor: Galih Pratama










