Daftar 5 Saham Pemberat IHSG Pekan Ini

Daftar 5 Saham Pemberat IHSG Pekan Ini

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan ini mulai dari 18-22 Agustus 2025 mengalami pelemahan sebanyak 0,50 persen dan berakhir ditutup pada level 7.858,85 dari 7.898,37 pada pekan lalu.

Sejurus dengan itu, kapitalisasi pasar Bursa Efek Indonesia (BEI) turut mengalami penurunan sebesar 0,81 persen menjadi Rp14.131 triliun dari Rp14.247 triliun pada sepekan sebelumnya. 

Baca juga: IHSG Sudah Mulai Mahal, Investor Lirik Saham-Saham Valuasi Murah

Berdasarkan pergerakan tersebut, BEI telah merangkum lima saham yang menjadi top laggards atau saham yang mendorong penurunan gerak IHSG di pekan ini, antara lain:

  1. PT Barito Pacific Tbk (BRPT) menyumbang pelemahan tertinggi sebesar 11,18 poin ke IHSG, dengan penurunan harga saham 7,32 persen
  2. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) menyumbang pelemahan sebanyak 6,94 poin ke penurunan IHSG, dengan harga saham yang melemah 10,12 persen 
  3. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) menyumbang pelemahan sebanyak 4,70 poin ke IHSG, dengan harga saham yang turun 1,72 persen
  4. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) menyumbang penurunan sebanyak 3,88 poin ke IHSG, dengan harga saham yang merosot 6,15 persen
  5. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) memberikan 3,87 poin ke pelemahan IHSG dan harga sahamnya turun sebanyak 3,83 persen.

Lebih lanjut, rata-rata nilai transaksi harian BEI mengalami penurunan 15,95 persen menjadi Rp17,92 triliun dari Rp21,32 triliun pada pekan sebelumnya.

Sebaliknya, rata-rata volume transaksi harian BEI pekan ini terjadi peningkatan sebesar 10,00 persen menjadi 39,47 miliar lembar saham dari 35,88 miliar lembar saham pada pekan sebelumnya.

Baca juga: Soal Akuisisi Paksa 51 Persen Saham BCA, Ini Penjelasan Manajemen BCA

Pun demikian dengan rata-rata frekuensi transaksi harian selama pekan ini juga naik sebesar 1,98 persen menjadi 2,12 juta kali transaksi dari 2,08 juta kali transaksi pada pekan lalu. 

Adapun investor asing pada Jumat lalu (22/8) mencatatkan nilai beli bersih Rp424,57 miliar. Jika diakumulasi sepanjang 2025, investor asing mencatatkan nilai jual bersih Rp52,44 triliun. (*)

Editor: Galih Pratama

Related Posts

News Update

Netizen +62