Jakarta – Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) menggelar sidang perdana dugaan kartel bunga pinjaman daring (pindar) di industri fintech peer-to-peer (P2P) lending, Kamis, 14 Agustus 2025.
Sidang tersebut membahas dugaan pelanggaran Pasal 5 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 terkait layanan pinjam-meminjam uang atau pendanaan bersama berbasis teknologi informasi di Indonesia.
Berbeda dari biasanya, untuk pertama kalinya dalam sejarah KPPU, sidang kali ini melibatkan kesembilan atau seluruh Anggota KPPU duduk sebagai Majelis Komisi.
“Keterlibatan seluruh Anggota KPPU menyikapi besarnya jumlah Terlapor dalam perkara tersebut, yakni 97 (sembilan puluh tujuh) Terlapor, yang notabene adalah jumlah Terlapor terbanyak yang pernah disidangkan KPPU dalam satu Perkara,” kata Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Kerja Sama KPPU, Deswin Nur, Jumat, 15 Agustus 2025.
Baca juga: KPPU Panggil 97 Perusahaan Pindar Hari Ini, Berikut Agendanya
Menurutnya, sidang beragenda pembacaan Laporan Dugaan Pelanggaran (LDP) oleh Investigator KPPU ini melibatkan perusahaan pendanaan anggota Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) pada periode penyelidikan 4 Oktober 2023 hingga 11 Maret 2025.
Dari 97 terlapor anggota AFPI, 4 perusahaan tidak menghadiri sidang perdana, yaitu:
- PT Cicil Solusi Mitra Teknologi (Cicil)
- PT Crowde Membangun Bangsa (Crowde)
- PT Ethis Fintek Indonesia (Ethis)
- PT Oriente Mas Sejahtera (Finmas)
“Selanjutnya, sidang akan digelar kembali pada 26 Agustus 2025 dengan agenda pembacaan LDP bagi keempat terlapor yang tidak hadir, serta pemeriksaan alat bukti yang digunakan Investigator dalam tahap pemeriksaan,” jelas Deswin.
Baca juga: AFPI Tegaskan Tak Ada Praktik Kartel Bunga Pindar
Daftar Lengkap Terlapor
Adapun terlapor dalam perkara nomor 05/KPPU-I/2025 antara lain:
- PT Abadi Sejahtera Finansindo (Singa)
- PT Adiwisista Finansial Teknologi (Danai)
- PT Akseleran Keuangan Inklusif Indonesia (Akseleran)
- PT Aktivaku Investama Teknologi (Aktivaku)
- PT Alami Fintek Sharia (Alami Sharia)
- PT Aman Cermat Cepat (KlikA2C)
- PT Amartha Mikro Fintek (Amartha)
- PT Ammana Fintek Syariah (Ammana)
- PT Anugerah Digital Indonesia (Solusiku)
- PT Artha Dana Teknologi (Indodana)
- PT Artha Permata Makmur (Cashcepat)
- PT Astra Welab Digital Arta (Maucash)
- PT Berdayakan Usaha Indonesia (Batumbu)
- PT Bursa Akselerasi Indonesia (Indofund)
- 15. PT Cerita Teknologi Indonesia (Restock)
- 16. PT Cicil Solusi Mitra Teknologi (Cicil)
- 17. PT Creative Mobile Adventure (Boost)
- PT Crowde Membangun Bangsa (Crowde)
- PT Dana Bagus Indonesia (DanaBagus)
- PT Dana Kini Indonesia (Danakini)
- PT Dana Pinjaman Inklusif (PinjamanGo)
- PT Dana Syariah Indonesia (DanaSyariah)
- PT Digital Micro Indonesia (Danabijak)
- PT Doeku Peduli Indonesia (Doeku)
- PT Duha Madani Syariah (Duha Syariah)
- PT Esta Kapital Fintek (Esta Kapital)
- PT Ethis Fintek Indonesia (Ethis)
- PT Fidac Inovasi Teknologi (Dumi)
- PT Finansia Aira Teknologi (IVOJI)
- PT Finansial Integrasi Teknologi (Pinjam Modal)
- PT Fintech Bina Bangsa (Edufund)
- PT Fintegra Homido Indonesia (Fintag)
- PT Fintek Digital Indonesia (Kredito)
- PT Gradana Teknoruci Indonesia (Gradana)
- PT Grha Dana Bersama (Avantee)
- PT Harapan Fintech Indonesia (Klik Kami)
- PT Idana Solusi Sejahtera (Cairin)
- PT IKI Karunia Indonesia (IKI Modal)
- PT Inclusive Finance Group (Danacita)
- PT Indo Fin Tek (Dompet Kilat)
- PT Indonesia Fintopia Technology (Easycash)
- PT Indonusa Bara Sejahtera (OVO Finansial)
- PT Indosaku Digital Teknologi (Indosaku)
- PT Info Tekno Siaga (AdaPundi)
- PT Inovasi Terdepan Nusantara (360 Kredi)
- PT Intekno Raya (Dana Merdeka)
- PT Julo Teknologi Finansial (Julo)
- PT Kawan Cicil Teknologi Utama (Kawan Cicil)
- PT Klikcair Magga Jaya (Klikcair)
- PT Komunal Finansial Indonesia (Komunal)
- PT Kreasi Anak Indonesia (Gandeng Tangan)
- PT Kredifazz Digital Indonesia (KrediFazz)
- PT Kredit Pintar Indonesia (Kredit Pintar)
- PT Kredit Plus Teknologi (Pinjam Gampang)
- PT Kredit Utama Fintech Indonesia (Rupiah Cepat)
- PT Kreditku Teknologi Indonesia (Kredinesia)
- PT Kuaikuai Tech Indonesia (Pinjam Yuk)
- PT Lampung Berkah Finansial Teknologi (Lahan Sikam)
- PT Layanan Keuangan Berbagi (DanaRupiah)
- PT Lentera Dana Nusantara (Lentera Dana Nusantara)
- PT Linkaja Modalin Nusantara (iGrow)
- PT Lumbung Dana Indonesia (Lumbung Dana)
- PT Lunaria Annua Teknologi (KoinWorks)
- PT Mapan Global Reksa (Findaya)
- PT Mediator Komunitas Indonesia (Crowdo)
- PT Mekar Investama Teknologi (Mekar)
- PT Mitrausaha Indonesia Grup (Modalku)
- PT Modal Rakyat Indonesia (Modal Rakyat)
- PT Mulia Inovasi Digital (danaIN)
- PT Oriente Mas Sejahtera (Finmas)
- PT Pasar Dana Pinjaman (Danamas)
- PT Pembiayaan Digital Indonesia (AdaKami)
- PT Pendanaan Teknologi Nusa (KTA Kilat)
- PT Pinduit Teknologi Indonesia (Pintek)
- PT Pinjaman Kemakmuran Rakyat (KlikUMKM)
- PT Pintar Inovasi Digital (Asetku)
- PT Piranti Alphabet Perkasa (Papitupi Syariah)
- PT Plus Ultra Abadi (Uatas)
- PT Pohon Dana Indonesia (Pohon Dana)
- PT Progo Puncak Group (Pinjamwinwin)
- PT Qazwa Mitra Hasanah (Qazwa.id)
- PT Rezeki Bersama Teknologi (FinPlus)
- PT Ringan Teknologi Indonesia (Ringan)
- PT Sahabat Mikro Fintek (Samir)
- PT Satustop Finansial Solusi (Sanders One Stop Solution)
- PT Sejahtera Sama Kita (SamaKita)
- PT SimpleFi Teknologi Indonesia (AwanTunai)
- PT Smartec Teknologi Indonesia (BantuSaku)
- PT Sol Mitra Fintec (Invoila)
- PT Solid Fintek Indonesia (Ada Modal)
- PT Solusi Teknologi Finansial (Modal Nasional)
- PT Stanford Teknologi Indonesia (PinjamDuit)
- PT Teknologi Merlin Sejahtera (UKU)
- PT Toko Modal Mitra Usaha (Toko Modal)
- PT Tri Digi Fin (KreditPro)
- PT Trust Teknologi Finansial (TrustIQ)
- PT Uangme Fintek Indonesia (UangMe)
KPPU akan kembali menggelar sidang pada 26 Agustus 2025 untuk melanjutkan pembacaan LDP bagi terlapor yang tidak hadir serta memeriksa alat bukti yang diajukan oleh Investigator. (*)
Editor: Yulian Saputra










