Jakarta – Dalam rangka perayaan ulang tahun keempat pada 22 Juli 2025, blu by BCA Digital memperkenalkan pembaruan besar bertajuk “Blu 2.0”. Transformasi ini menandai komitmen bank digital tersebut untuk terus relevan dan berinovasi menjawab kebutuhan nasabah digital savvy.
Head of Marketing & Communications BCA Digital, Rulli Hermawan Nugroho mengatakan, tema perayaan tahun ini adalah “Tumbuh Bareng Kami”. Menurutnya, ini mencerminkan perkembangan blu tidak hanya dari sisi fitur dan produk.
Rulli menyebut, blu akan menjaga relevansi terhadap gaya hidup finansial nasabah. Selama empat tahun terakhir, blu mengeklaim banyak inovasi lahir dari masukan pengguna.
“Banyak dari update kami itu yang sebetulnya ada karena kami mendengarkan masukan-masukan, dan melihat bagaimana blu digunakan. Dan kami juga melihat peluang-peluang di mana blu bisa mengisi bagian dari kehidupan nasabah,” terang Rulli pada Rabu, 13 Agustus 2025.
Baca juga: Jalan BCA Digital Tumbuh Membersamai Siklus Finansial 3 Juta Nasabah
Misalnya, ada fitur blu Saving dan blu Spending, yang dirancang untuk membantu nasabah mengatur dana tabungan dan belanja secara lebih terstruktur. blu Spending menawarkan kategorisasi pengeluaran, sementara blu Saving difokuskan untuk tujuan menabung yang lebih terarah.
Selain itu, blu juga menghadirkan blu Insurance, hasil kerja sama strategis dengan BCA Life dan BCA Insurance. Produk ini disebut dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan perlindungan finansial nasabah secara praktis dan terjangkau.
Kemitraan blu juga turut diperluas, misalnya melalui kerja sama dengan Singapore Tourism Board untuk mengakomodir keperluan turisme, dan dengan BliBli, yang memenuhi kebutuhan nasabah dalam berbelanja.
Rulli menegaskan bahwa inovasi ini menyasar dua tujuan utama: mengakuisisi nasabah baru dan menjaga loyalitas pengguna lama. Setiap pembaruan didasarkan pada kebutuhan baru yang muncul dari perilaku pengguna.
“Kenapa kami melakukan inovasi-inovasi yang berbasis mendengarkan sobat blu? Karena memang kami melihat itu adalah cara buat sobat blu bisa lebih aktif. Ada pain point dari penggunaan aplikasi atau juga mungkin memang ada kebutuhan baru,” katanya.
Baca juga: Gaduh Dompet Digital Bakal Diblokir, Ini Penjelasan PPATK
Selain itu, Rulli mengatakan dalam mengakuisisi nasabah, literasi keuangan di daerah menjadisalah satu tantangan yang mereka hadapi. Karena itu, fitur-fitur dasar aplikasi blu diarahkan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap pengelolaan finansial.
“Literasi digital di daerah juga kan memang bervariasi. Tapi, memang kami tetap berusaha untuk membangun literasi terhadap produk-produk dasar yang memang jadi fondasi blu,” tegas Rulli.
Kinerja BCA Digital Semester-I 2025
Sebagai informasi, kinerja BCA Digital sepanjang semester-I 2025 terbilang moncer. Kinerja intermediasi seperti kredit dan dana pihak ketiga (DPK) masing-masing mengalami pertumbuhan double digit.
Penyaluran kredit tumbuh 62,97 persen secara year on year (yoy) menjadi Rp8,70 triliun. DPK juga sudah menyentuh angka Rp13,13 triliun, tumbuh 24,71 persen (yoy). Aset sendiri mengalami pertumbuhan 20,36 persen (yoy) menjadi Rp17,81 triliun.
Ini semua berdampak terhadap perolehan laba bersih perseroan yang tumbuh triple digit 114,40 persen (yoy) dari Rp39,47 miliar menjadi Rp84,63 miliar. (*) Mohammad Adrianto Sukarso










