Jakarta – PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI menargetkan pertumbuhan dana tabungan haji lebih dari Rp1 triliun per bulannya.
Hal itu diungkapkan oleh Direktur Sales and Distribution BSI, Anton Sukarna dalam kegiatan Ngopi bareng Media di Kantor Pusat BSI Jakarta, 13 Agustus 2025.
“Terkait dengan tabungan haji ini kita sudah punya program sekarang ya. Jadi programnya itu adalah satu bulan ya, pertumbuhan dana haji kita itu kurang lebih Rp1 triliun ya targetnya begitu tuh jadi one month, Rp1 triliun ya,” ucap Anton.
Ia menjelaskan, strategi yang dilakukan BSI dalam mencapai target tersebut adalah memaksimalkan pembukaan rekening tabungan haji atau customer base. Setiap cabang diharapkan bisa membuka sekitar 150-200 rekening baru calon nasabah haji di setiap bulannya.
Baca juga: BSI Catat 6,33 Juta Rekening Tabungan Haji, Naik 2 Juta dalam 4 Tahun
“Kalau kita bicara pertumbuhan di angka Rp1 triliun kurang lebih kita targetkan minimal pembukaan rekening kita setiap bulan itu di angka sekitar 250 ribu. Artinya apa? Artinya setiap cabang kita itu harus pembukaan rekening haji gitu ya kurang lebih di angka sekitar 150-200 jemaah seperti itu,” imbuhnya.
Dalam menggenjot target tersebut pihaknya berupaya mendorong pengguna aplikasi BYOND by BSI untuk membuka rekening tabungan haji. Saat ini, jumlah rekening tabungan haji sudah mencapai sekira 8 juta nasabah.
Baca juga: BSI Ungkap Strategi Optimalkan Dana Murah Lewat Tabungan Haji
“Kok pak tinggi sekali (target buka rekening)? Tidak tinggi, kenapa? karena konversi orang-orang itu dari pengguna BYOND kita yang sekarang jumlahnya BYOND itu sekitar 8 jutaan gitu ya. Kemudian dia (nasabah) mengaktifasi rekening hajinya,” ujar Anton.
BSI mencatat untuk jumlah tabungan haji atau Number of Account (NoA) terus mengalami peningkatan yang positif pada 2025 mencapai 6,33 juta. Angka itu terus meningkat dari 2019 yang tercatat sekitar 3,60 juta. (*)
Editor: Galih Pratama









